Lagu terbaru dari Rose dan Bruno Mars, “APT,” bukan hanya perpaduan suara emas dua bintang internasional, tetapi juga sebuah jembatan budaya. Dalam melodi yang memikat dan lirik yang sederhana, lagu ini memperkenalkan permainan “Apartment Game,” sebuah elemen budaya Korea yang sering terlewatkan di mata dunia.
Melewati dance dan lirik sederhana membuka jendela bagi dunia untuk mengenal budaya Korea secara lebih intim. Mengapa dua musisi dari latar belakang berbeda memilih memasukkan tradisi ini? Kolaborasi ini seakan menjadi bukti bahwa musik, lebih dari sekadar hiburan, bisa menjadi sarana untuk merayakan dan memperkenalkan budaya lokal ke panggung global.
Seperti benih yang ditanam di tanah asing, budaya lokal yang terselip dalam APT tumbuh subur, membawa warna dan aroma baru di lahan musik pop dunia. Dalam kolaborasi ini, Rose dan Bruno Mars seolah menjadi petani budaya, dengan hati-hati merawat dan memupuk elemen Korea agar tumbuh bersama nada-nada modern, memperkaya tanah musik global yang sebelumnya mungkin belum akrab dengan permainan tradisi apartemen ini.
Ketika pendengar dari berbagai belahan dunia menikmati melodi APT, mereka seperti sedang memetik hasil panen—sebuah keindahan yang tumbuh dari perpaduan budaya, memberi mereka pengalaman musik yang lebih dalam, sekaligus pengantar kecil pada budaya yang mungkin tak mereka kenal.
Permainan Apartemen dalam Lirik “APT”
Dalam budaya Korea, permainan apartemen adalah bagian kecil namun istimewa dari interaksi sosial. Pemain biasanya akan bertepuk tangan sambil meneriakkan nomor lantai apartemen secara bergiliran, menciptakan irama tersendiri yang unik.
Meskipun sederhana, permainan ini sarat akan makna kebersamaan dan kedekatan, sering kali dimainkan saat kumpul bersama teman atau keluarga. Dalam lagu APT, elemen permainan ini diterjemahkan secara subtil dan simbolis, menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat dipertahankan dalam bentuk yang mudah dipahami secara universal.
Masuknya permainan apartemen dalam lagu APT membawa warna budaya Korea yang autentik ke dalam dunia musik pop. Banyak pendengar di luar Korea mungkin tidak mengetahui makna dari permainan tersebut, namun melalui APT, mereka diberi kesempatan untuk memahami sisi lain dari budaya Korea yang belum terlalu banyak diperkenalkan ke panggung internasional.
Hal ini menjadi salah satu kekuatan musik—mampu menjadi jembatan lintas budaya yang membawa audiens dari berbagai latar belakang untuk memahami dan menghargai perbedaan. Sehingga tidak sedikit mulai bermunculan di media sosial, yang tidak hanya warga Korea membuat dance atau bahkan membuat tutorial permainan APT.
Membalut Budaya dengan Musik Populer
Jika ditanya apakah ini menjadi hal yang baru, maka jawabannya adalah kehadiran budaya Korea dalam karya seni global bukanlah hal yang baru. Namun, upaya untuk mengangkat elemen yang lebih kecil dan personal, seperti permainan apartemen, jarang terlihat dalam karya global.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu? Ini Tips Tetap Sehat Menghadapi Musim Pancaroba
Melalui APT, Rose dan Bruno Mars menghadirkan representasi budaya yang lebih mendalam dan tidak sekadar memanfaatkan elemen “K-Pop” yang biasanya populer. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa budaya tak harus selalu spektakuler untuk diapresiasi.
APT juga menjadi bukti bahwa musik pop bukan hanya hiburan, tetapi juga platform untuk memperkaya khazanah budaya dunia, mempertemukan beragam latar, dan menginspirasi kita untuk menghargai keragaman.
Selain itu, musik memiliki peran unik sebagai jembatan budaya yang dapat melampaui batas geografis dan bahasa, dan kolaborasi seperti APT oleh Rose dan Bruno Mars menunjukkan bagaimana hal tersebut dapat terjadi secara natural.
Lewat lagu ini, audiens global bukan hanya menikmati harmoni suara dua artis besar, tetapi juga disuguhi elemen budaya Korea yang mungkin belum pernah mereka ketahui, seperti permainan apartemen. Digambarkan dengan penggunaan bahasa yang digunakan dalam lagu tersebut membuktikan bahwa dalam era globalisasi, musik adalah alat efektif yang dapat memfasilitasi pertukaran budaya dan membangun pemahaman lintas bangsa.
Baca Juga: Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Balita
Oleh karena itu, APT bukan hanya media pengenalan budaya, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan dan hubungan sosial. Dalam kesibukan dunia digital saat ini, elemen permainan apartemen dalam lagu ini mengingatkan kita akan nilai interaksi langsung dan kehangatan dari hal-hal sederhana.
Rose dan Bruno Mars mengajak pendengar untuk merenungkan makna kebersamaan yang sering terabaikan, menegaskan bahwa budaya dan tradisi adalah alat penting untuk memperkuat koneksi sosial. Kolaborasi internasional ini menunjukkan bahwa musik tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang memungkinkan kita mengenal dan menghargai keberagaman budaya.
Dengan demikian, APT menjadi simbol bagaimana budaya Korea dapat menghiasi narasi global dan membuka pintu untuk pertukaran budaya yang lebih luas. Ketika mendengarkan APT, kita diingatkan untuk menghargai nilai unik setiap budaya yang dapat dipelajari dan dinikmati bersama.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.