Bunda Ceria: Pemberdayaan Kader PKK Desa Kedungringin Melalui Edukasi Keuangan dan Pelatihan Usaha Kreatif

Dokumentasi mahasiswa dengan Kader PKK dan Kader Posyandu di Balai Desa Kedungringin. (doc. pribadi)
Dokumentasi mahasiswa dengan Kader PKK dan Kader Posyandu di Balai Desa Kedungringin. (doc. pribadi)

Kedungringin, Krajan.id — Mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga mengadakan program Bunda Ceria: Belajar Usaha dan Dana Ceria di Balai Desa Kedungringin pada (24/1/2025). Program ini bertujuan untuk memberdayakan Kader PKK dan Kader Posyandu melalui edukasi perencanaan keuangan serta pelatihan usaha kreatif, guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kegiatan pertama dalam program ini adalah sosialisasi perencanaan keuangan, yang dipandu oleh Indira dan Izza, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Materi yang disampaikan meliputi pemahaman tentang dana darurat dan strategi pengelolaan keuangan yang bijak.

Bacaan Lainnya

Para peserta aktif mengikuti sesi interaktif yang mencakup mini games dan simulasi pembuatan anggaran rumah tangga, sehingga mereka dapat lebih memahami konsep yang diajarkan. Selain itu, diberikan pula tips praktis dalam mengelola keuangan keluarga agar lebih terencana dan efisien.

Baca Juga: Inovasi Desa Sukodono: Greenhouse Melon, Solusi Pertanian di Lahan Gersang

Selain sosialisasi keuangan, mahasiswa KKN juga mengadakan pelatihan pembuatan buket dari bumbu dapur. Ide usaha kreatif ini menggunakan bahan sederhana seperti bumbu dapur dan barang bekas, seperti kardus, sebagai penopang utama.

Pelatihan ini bertujuan untuk menginspirasi ibu-ibu rumah tangga agar dapat memanfaatkan bahan yang tersedia untuk dijadikan peluang usaha.

Edukasi dan simulasi perencanaan keuangan keluarga oleh mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga. (doc. pribadi)
Edukasi dan simulasi perencanaan keuangan keluarga oleh mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga. (doc. pribadi)

Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari kreativitas mereka dalam menyusun buket agar tampil lebih menarik. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong semangat kewirausahaan dan membuka peluang usaha yang dapat membantu perekonomian keluarga.

Ketua TP PKK Desa Kedungringin, Bu Zuhairini, memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.

“Saya sangat bangga dengan kehadiran anak-anak Unair karena telah memberi motivasi dan membagikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.

Ucapan ini mencerminkan dampak positif program Bunda Ceria sekaligus menjadi penyemangat bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.

Baca Juga: Mahasiswa BBK 5 Unair Tanjungsari 2 Sukses Gelar Sosialisasi “Generasi Sehat Bebas Penyalahgunaan NAPZA”

Melalui program ini, mahasiswa KKN tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan praktis, tetapi juga memberikan inspirasi dalam menciptakan peluang usaha yang bermanfaat.

Program Bunda Ceria menjadi langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Desa Kedungringin, agar mereka lebih mandiri dan inovatif dalam menjalankan peran di keluarga maupun masyarakat.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *