Krajan.id – Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang sangat diperhatikan di berbagai daerah, termasuk di Dusun Kauman, Gunung Kidul. Dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi, sekitar 20,60% balita mengalami kondisi ini. Untuk membantu masyarakat memahami dan mencegah masalah ini, kelompok 37 dari KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Balai Padukuhan Kauman.
Kegiatan yang berlangsung pada (5/8/2024) ini dihadiri oleh sekitar 15 ibu-ibu yang memiliki anak balita. Mereka antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN-PPM. Meskipun waktu sosialisasi terbatas, kelompok KKN-PPM 37 tetap berupaya menyampaikan informasi dengan singkat namun padat, agar mudah dipahami oleh masyarakat.
“Kami menyadari keterbatasan waktu, sehingga kami menyederhanakan materi agar tetap efektif dan dapat dipahami dengan baik oleh ibu-ibu yang hadir,” ujar perwakilan dari kelompok 37.
Salah satu fokus utama sosialisasi ini adalah pentingnya asupan gizi yang cukup sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Selain itu, pentingnya menjaga kebersihan dan akses air bersih juga ditekankan sebagai langkah pencegahan stunting.
Tidak hanya sekadar memberikan materi, kelompok KKN-PPM juga membagikan leaflet yang berisi informasi penting tentang stunting kepada ibu-ibu yang hadir.
“Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat pembagian leaflet. Mereka sangat tertarik untuk membaca dan memahami lebih dalam tentang apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya,” tambah perwakilan dari kelompok 37.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Perluas Jangkauan UMKM Desa Tegaldowo dengan Memanfaatkan Instagram
Kolaborasi dengan ibu-ibu PKK setempat juga menjadi salah satu kunci keberhasilan sosialisasi ini. Selain itu, dilakukan juga pendampingan kepada ibu hamil dan keluarga, terutama dalam memastikan asupan gizi yang tepat selama masa kehamilan dan awal kehidupan anak.
Pengecekan gizi dan pemberian imunisasi juga dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting di Dusun Kauman. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin paham akan pentingnya menjaga pola makan dan gizi seimbang, baik untuk ibu hamil maupun balita.
“Kami berharap angka stunting di Dusun Kauman bisa berkurang dan ibu-ibu lebih peduli dalam memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak mereka,” ungkap salah satu anggota KKN-PPM.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
