Krajan.id – Dalam rangka meningkatkan potensi anak-anak di Desa Kandri, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 11 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang meluncurkan program les privat gratis. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan di daerah tersebut dan memberikan kesempatan belajar tambahan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Kegiatan les privat ini dimulai Kamis, (11/07/2024). Bertempat di Posko KKN kelompok 11 dan diadakan setiap hari pada dua sesi, yaitu pagi hari jam 09.00 WIB – 11.00 WIB dan malam hari jam 18.00 WIB – 20.00 WIB.
Materi yang diajarkan meliputi berbagai pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam dan Pembelajaran agama. Selain itu, ada juga sesi bimbingan belajar untuk membantu anak-anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah dan persiapan ujian.
Hanif Jamaluddin, Koordinator devisi Pendidikan KKN Posko 11, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Desa Kandri. Dengan adanya les privat ini, kami berharap anak-anak dapat lebih terbantu dalam memahami pelajaran di sekolah dan lebih termotivasi untuk belajar,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga Desa Kandri, terutama para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya les privat gratis untuk anak-anak mereka. Ibu Dani, salah satu warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, anak saya jadi lebih semangat belajar karena ada kakak-kakak mahasiswa yang membantu. Ini sangat membantu karena di rumah saya tidak selalu bisa mengajari dengan baik,” tuturnya.
Selain mengajar, mahasiswa KKN Posko 11 juga mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif untuk membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik. Misalnya, mereka menggunakan metode pembelajaran yang kreatif seperti permainan edukatif, kuis, dan lomba-lomba kecil yang melibatkan seluruh anak didik. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak merasa bosan dan lebih menikmati proses belajar.
Ibu Eko, salah satu guru di Desa Kandri, juga memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN Posko 11. “Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Selain mendapatkan tambahan pelajaran, mereka juga belajar berinteraksi dengan kakak-kakak mahasiswa yang bisa menjadi role model bagi mereka,” katanya.
Mahasiswa KKN berharap melalui program ini, anak-anak Desa Kandri tidak hanya mendapatkan pengetahuan tambahan tetapi juga termotivasi untuk terus berprestasi di sekolah. Mereka juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di daerah-daerah terpencil.
Baca Juga: Mahasiswa KKN-PPM UGM Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan di Pulau Karampuang
Dengan berakhirnya program KKN nanti, mahasiswa Posko 11 berencana untuk tetap menjalin komunikasi dengan para guru dan orang tua di Desa Kandri agar program les privat ini bisa berkelanjutan. Mereka berharap ada penerus dari mahasiswa lain yang bisa melanjutkan program ini di masa mendatang.
Program les privat gratis ini merupakan salah satu contoh konkret dari komitmen mahasiswa UIN Walisongo dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan membangun generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
