Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya Kelompok 37 yang terdiri dari gabungan tiga Perguruan Tinggi yaitu Universitas Lampung (Unila), Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengambil langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, dengan mengadakan pelatihan kerajinan tapis, Kamis (10/7/2024). Program ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Lampung tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi masyarakat setempat.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 7 dan 10 Juli, diikuti oleh ibu-ibu dan anak-anak di Pekon Padang Ratu. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempelajari teknik dasar hingga lanjutan dalam pembuatan kain tapis, termasuk pemilihan benang, teknik menyulam, dan merangkai motif tradisional khas Lampung seperti motif Pucuk Rebung.
Pipin Elya Sasmita, salah satu mentor pelatihan, menekankan pentingnya praktik langsung dalam menguasai keterampilan ini. “Ibu-ibu dan anak-anak di Pekon Padang Ratu ini sudah pasti mengetahui adat dan budaya Lampung, tapi ada baiknya mereka mempelajari dan mempraktikkannya langsung, yaitu dengan menyulam tapis,” ujar Pipin.
Surohit, Koordinator KKN Kelompok 37, mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini tidak hanya membantu menjaga dan merawat budaya Lampung tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.
“Pelatihan tapis ini menjadi wadah peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi generasi muda untuk menjaga dan merawat budaya Lampung. Selain itu, pelatihan ini juga dapat menjadi modal penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Surohit.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Pekon Padang Ratu yang antusias dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat dapat membawa dampak positif yang nyata.
Baca Juga: Mahasiswa KKN 77 UINSA Berupaya Optimalisasi Bumdes sebagai Sumber Ekonomi Desa Penataan
Dengan adanya pelatihan kerajinan tapis ini, diharapkan warisan budaya Lampung dapat terus dilestarikan dan dijadikan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Mahasiswa KKN Unila Kelompok 37 telah menunjukkan bahwa melalui pendidikan dan pemberdayaan, budaya lokal dapat dipertahankan dan ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.