Jalan Braga di Bandung adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik dan bersejarah di Indonesia. Dengan pesona arsitektur kolonial yang memukau, suasana yang kaya akan sejarah, serta keberagaman kuliner dan seni, Jalan Braga menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, di balik popularitasnya, terdapat banyak aspek menarik dan tersembunyi yang belum banyak diketahui oleh pengunjung.
Sejarah Jalan Braga yang Menarik
Jalan Braga memiliki sejarah panjang, awalnya dikenal sebagai jalur berlumpur yang menghubungkan Jalan Raya Pos dengan gudang kopi. Pada awal abad ke-20, jalan ini berkembang menjadi pusat perbelanjaan bagi warga Eropa di Bandung. Nama “Braga” sendiri memiliki beberapa teori asal-usul, termasuk kemungkinan berasal dari nama penulis drama Belanda, Theotila Braga, atau dari istilah dalam bahasa Sunda yang berarti “berjalan menyusuri sungai,” sesuai letaknya di tepi Sungai Cikapundung.
Pesona Arsitektur Klasik
Daya tarik utama Jalan Braga terletak pada arsitektur bangunan bersejarah yang megah dengan gaya Art Deco yang mendominasi kawasan ini, menciptakan suasana unik dan menarik. Beberapa bangunan penting yang patut dikunjungi adalah Gedung Merdeka, tempat bersejarah Konferensi Asia-Afrika tahun 1955; Gedung Majestic, bekas bioskop yang kini berfungsi sebagai tempat pameran seni dan budaya; serta Gedung Denis, yang menjadi saksi bisu peristiwa perobekan bendera Belanda pada tahun 1945, mengandung banyak cerita sejarah penting.
Kuliner Lezat dan Beragam
Kunjungan ke Jalan Braga tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Kawasan ini dipenuhi kafe dan restoran yang menawarkan hidangan lezat. Salah satu tempat legendaris adalah Braga Permai, terkenal dengan hidangan Eropa dan kue khas Belanda. Tersedia pula berbagai kafe modern yang menyajikan kopi berkualitas serta aneka makanan ringan yang menggugah selera. Selain itu, pengunjung dapat menemukan jajanan tradisional seperti batagor, siomay, dan keripik singkong di sepanjang jalan.
Seni dan Budaya di Jalan Braga
Jalan Braga bukan hanya tempat wisata, tetapi juga pusat seni dan budaya. Banyak seniman lokal memamerkan karya mereka di sepanjang trotoar, mulai dari lukisan hingga kerajinan tangan, sehingga pengunjung dapat menikmati karya seni yang mencerminkan budaya lokal.
Baca Juga: APT: Kolaborasi Rose dan Bruno Mars, Ketika Budaya Korea Jadi Bagian Narasi Global
Kawasan ini juga kerap menjadi lokasi acara seni dan budaya, seperti pertunjukan musik, pameran seni, dan festival budaya, menambah daya tarik bagi pengunjung dan menjadikan Jalan Braga tempat berkumpulnya para seniman dan pecinta seni.
Fakta Tersembunyi tentang Jalan Braga
Beberapa fakta menarik tentang Jalan Braga mungkin belum banyak diketahui: awalnya dikenal sebagai “Pedatiweg” karena sering dilalui pedati yang mengangkut kopi pada masa kolonial Belanda. Toko pertama di Jalan Braga adalah toko senjata api milik Tuan C.A. Hellerman yang berdiri pada tahun 1894.
Jalan Braga juga sempat dikenal dengan julukan “Jalan Culik” karena kerap terjadi tindakan kriminal di masa lalu. Pemerintah Kota Bandung juga telah menanam bunga Kastuba berwarna merah untuk menambah keindahan kawasan ini, menciptakan suasana yang semakin menarik bagi pengunjung.
Tips Mengunjungi Jalan Braga
Untuk pengalaman terbaik, kunjungi Jalan Braga pada malam hari untuk merasakan suasana klasik yang lebih terasa. Kenakan pakaian nyaman dan bawalah kamera untuk mengabadikan momen berharga di sepanjang jalan ini.
Baca Juga: Pentingnya Olahraga di Tengah Gaya Hidup Sedentary Behavior
Dengan segala keindahan dan pesonanya, Jalan Braga tidak hanya sebagai destinasi wisata, melainkan perjalanan sejarah dan budaya Kota Bandung. Dari arsitektur klasik hingga kuliner lezat, setiap elemen di Jalan Braga menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung.
Jika merencanakan perjalanan ke Bandung, pastikan untuk menyempatkan diri mengunjungi jalan ikonik ini—sebuah permata sejarah yang akan meninggalkan kesan mendalam dalam ingatan Anda.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
