Kembangbelor, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) 5 Universitas Airlangga (Unair) melaksanakan program edukasi berbasis komunitas di Dusun Paras, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada 7 Januari hingga 3 Februari 2025.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai bagian dari dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua.
Dalam rangka misi tersebut, mahasiswa KKN-BBK 5 Unair mengadakan sejumlah program kerja yang difokuskan untuk memberikan dampak positif di bidang pendidikan masyarakat. Beberapa program unggulan yang dijalankan meliputi pengajaran matematika, bahasa Inggris, dan sejarah Islam.
Seluruh kegiatan dirancang dengan metode interaktif agar lebih menarik dan efektif bagi anak-anak di lingkungan tersebut.
Salah satu program unggulan adalah CAKRAWALA (Cerdas, Kreatif, dan Wawasan Luas), yaitu kegiatan belajar interaktif yang berfokus pada matematika dan bahasa Inggris. Program ini dilaksanakan setiap Senin dan Rabu pukul 18.00 hingga 19.30 WIB di posko KKN.
Ketua BBK 5 Unair, Rr Sonia Rahmania S, menjelaskan tujuan dari program ini. “Melalui CAKRAWALA, kami berharap dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan. Matematika sering dianggap sulit, dan bahasa Inggris sering dipandang sebagai pelajaran yang rumit. Dengan metode interaktif, kami hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Jargon “Be a Friend, Say No to Bullying” sebagai Kampanye Anti-Bullying oleh Mahasiswa KKN-BBK 5 Unair di SDN Warugunung
Selain pembelajaran akademik, mahasiswa KKN-BBK 5 Unair juga memperkenalkan program BAKTI (Belajar Sejarah Islam Terarah dan Inspiratif). Program ini dilaksanakan setiap Jumat pukul 16.00 WIB di TPQ Dusun Paras. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan sejarah Islam kepada anak-anak melalui metode bercerita dan diskusi interaktif.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya mempelajari peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, tetapi juga memahami nilai-nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sonia.
Anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang mengikuti program ini menunjukkan antusiasme tinggi. Dengan pendekatan praktis dan interaktif, sekitar 20 anak rutin hadir setiap minggunya. Anak-anak diajak untuk belajar melalui permainan edukatif dan diskusi kelompok, yang membuat proses belajar menjadi lebih menarik.
Dalam suasana yang hangat, anak-anak diajak untuk berbagi pandangan dan memahami makna dari cerita yang disampaikan. Pendekatan ini dirancang untuk membangun karakter dan memperkuat nilai-nilai religius sejak usia dini.
Program BAKTI juga mendapat respons positif dari anak-anak maupun orang tua. Mereka merasa program ini membantu menanamkan fondasi nilai-nilai Islam yang kuat pada anak-anak. Dengan begitu, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Program KKN-BBK 5 Unair ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Dusun Paras, khususnya para orang tua dan tokoh masyarakat.
Kepala TPQ Dusun Paras, Bapak Shomad, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa.
“Anak-anak terlihat semakin bersemangat belajar, baik di TPQ maupun di rumah. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan karena manfaatnya sangat besar bagi anak-anak di desa kami,” ujarnya.
Selain itu, warga juga merasa terbantu dengan pendekatan inovatif yang dibawa oleh mahasiswa. Mereka berharap program serupa dapat terus diadakan, bahkan di wilayah lain, untuk meningkatkan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi anak-anak Indonesia.
Melalui program-program ini, mahasiswa KKN-BBK 5 Unair berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan pendidikan di Dusun Paras.
Baca Juga: KEBAYA: Mengangkat Potensi Ekonomi dan Budaya Desa Kembangbelor Melalui Pengembangan Promosi Digital
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat lokal, para mahasiswa optimis program ini dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di daerah lain. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan pendidikan berkualitas sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Sebagai wujud komitmen terhadap masyarakat, mahasiswa KKN-BBK 5 Unair juga bertekad untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan lokal. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak anak-anak Indonesia yang memiliki akses pembelajaran yang menyenangkan dan penuh makna.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
