Krajan.id – Mahasiswa KKN MIT 18 se-Kecamatan Pengandon dari UIN Walisongo Semarang ikut serta dalam kegiatan Pengajian Ahad Pagi dan Promosi UMKM se-Kecamatan Pengandon pada Minggu (21/7/2024).
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dari desa-desa se-Kecamatan Pengandon kepada masyarakat yang lebih luas.
Penanggung jawab acara, Achmad Rifqi, menjelaskan pentingnya kolaborasi ini.
“Kita kolaborasi dengan KKN agar KKN mempunyai ruang tempat untuk mengeksplor produk-produk UMKM desa se-Kecamatan Pengandon untuk ditampilkan dalam kegiatan Ahad Pagi ini,” ucapnya.
Lanjut beliau, memang kita gratiskan di awal dari pihak KKN yang merupakan sampel. Harapannya agar produk-produk bisa dikenal masyarakat desa se-Kecamatan Pengandon.
“Tujuan untuk masyarakat luar adalah agar mereka lebih luas setelah mereka bisa mempromosikan dan harapannya produk tersebut laku, tentunya bisa dapat meningkatkan perekonomian se-Kecamatan Pengandon,” ujarnya.
Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Ketua Panitia dari KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang, Kahfianur Fahluvy mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara tersebut.
“Pelaksanaan Ahad Pagi ini di Kecamatan Pengandon berjalan lancar dan alhamdulillah juga dikolaborasikan dengan KKN MIT 18 UIN Walisongo untuk perkenalan produk-produk UMKM,” ucapnya.
Dikatakan, jamaah tetap seperti itu ketika sudah selesai pengajian Ahad Pagi dan jamaah bisa menikmati makanan produk UMKM secara gratis.
Kegiatan ini sangat berdampak positif bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya platform seperti ini, pelaku UMKM di Kecamatan Pengandon mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan mutu dan penjualan produk mereka.
Selain itu, kegiatan seperti ini juga menjadi pemantik semangat bagi pelaku UMKM di setiap desa untuk semakin terkenal dan membangun branding produk mereka secara luas.
Anggota KKN UIN Walisongo Posko 35 Desa Puguh, Najih Akhiyat, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi para pelaku UMKM.
“Dengan adanya kegiatan ini, para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat yang lebih luas. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian desa,” ungkapnya.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang baik antara masyarakat, pelaku UMKM, dan mahasiswa KKN.
Dengan kolaborasi semacam ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Kecamatan Pengandon.
Hal ini tentunya akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, pengajian Ahad Pagi ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antar warga dan meningkatkan semangat gotong royong.
Kehadiran mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang dalam kegiatan ini memberikan warna tersendiri, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami kebutuhan serta potensi lokal.
Baca Juga: Menghidupkan Kembali Telaga Semeru, Sinergi Mahasiswa dan Warga untuk Masa Depan Wisata Lumajang
Dengan adanya kegiatan promosi UMKM yang dikolaborasikan dengan pengajian, diharapkan para pelaku usaha semakin termotivasi untuk terus mengembangkan produknya dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal menuju keberhasilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kecamatan Pengandon.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
