Kurangi Penggunaan Gawai, KKN-BBK 4 Unair Ajarkan Kreativitas dan Kesadaran Lingkungan di Desa Kedungudi

Antusiasme anak-anak Desa Kedungudi dalam mengikuti kegiatan "Dolan Bareng" yang diadakan oleh KKN-BBK 4 Unair. (doc. KKN-BBK 4 Unair)
Antusiasme anak-anak Desa Kedungudi dalam mengikuti kegiatan "Dolan Bareng" yang diadakan oleh KKN-BBK 4 Unair. (doc. KKN-BBK 4 Unair)

Krajan.id – Kelompok Belajar Bersama Komunitas (BBK) 4 Universitas Airlangga (Unair) di Desa Kedungudi, Trawas, Mojokerto, telah menunjukkan cara efektif mengurangi penggunaan gawai dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan anak-anak melalui berbagai kegiatan kreatif dan edukatif.

Pada (13/7/2024), KKN-BBK 4 mengadakan kegiatan “Dolan Bareng” yang bertujuan mengurangi ketergantungan anak-anak pada gawai dengan melibatkan mereka dalam permainan yang melatih keterampilan motorik dan pengetahuan umum.

Bacaan Lainnya
Keseruan anak-anak Desa Kedungudi saat bermain bersama dengan panduan mahasiswa KKN-BBK 4. (doc. KKN-BBK 4 Unair)
Keseruan anak-anak Desa Kedungudi saat bermain bersama dengan panduan mahasiswa KKN-BBK 4. (doc. KKN-BBK 4 Unair)

Anak-anak dibagi dalam kelompok menggunakan perumpamaan seperti “bunga” untuk menyusun tim. Mereka berpartisipasi dalam permainan seperti tebak-tebakan pengetahuan umum dan ice breaking yang melibatkan gerakan fisik seperti “maju mundur & kanan kiri.” Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif, dengan hadiah snack untuk memotivasi partisipasi anak-anak.

Baca Juga: Mahasiswa KKN MIT 18 Terlibat dalam Kegiatan Pengajian dan Promosi UMKM di Kecamatan Pengandon

Selanjutnya, pada (18/7/2024), di SDN Kedungudi No 426, KKN-BBK 4 memperkenalkan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) kepada siswa-siswi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengasah kreativitas siswa dengan memanfaatkan barang bekas menjadi barang bermanfaat. Anak-anak dari kelas 2 hingga 6 diajak membuat tempat pensil dari botol plastik bekas yang mereka bawa dari rumah, menggunakan kain perca dan hiasan lainnya.

Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka mengubah botol bekas menjadi tempat pensil yang unik dengan bimbingan mahasiswa KKN-BBK 4. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas siswa, tetapi juga mengajarkan mereka pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan.

“Hasil karya siswa yang kreatif dan fungsional ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa,” tulis dalam press release yang diberikan (24/7/2024).

Baca Juga: Menghidupkan Kembali Telaga Semeru, Sinergi Mahasiswa dan Warga untuk Masa Depan Wisata Lumajang

Melalui kegiatan ini, KKN-BBK 4 Unair Desa Kedungudi tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan anak-anak pada gawai, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang kreativitas dan kesadaran lingkungan sejak dini.

Hasil karya siswa mengubah botol bekas menjadi tempat pensil. (doc. KKN-BBK 4 Unair)
Hasil karya siswa mengubah botol bekas menjadi tempat pensil. (doc. KKN-BBK 4 Unair)

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, mahasiswa BBK 4 terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Kedungudi, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendidik.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *