Mahasiswa KKN 40 UINSA Berikan Edukasi kepada Generasi Muda di Pondok Pesantren Al Ihsan Dusun Kebonsari

Mahasiswa KKN 40 UINSA dengan Generasi Muda Pondok Pesantren Al Ihsan Dusun Kebonsari. (doc. KKN 40 UINSA )
Mahasiswa KKN 40 UINSA dengan Generasi Muda Pondok Pesantren Al Ihsan Dusun Kebonsari. (doc. KKN 40 UINSA )

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 40 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan edukasi tentang Sampah bagi santri dan santriwati Pondok Pesantren Al Ihsan di Dusun Kebonsari, Desa Tempeh Tengah, Kabupaten Lumajang, pada Selasa (16/7/2024).

Edukasi yang dipaparkan bertemakan Edukasi Eco Healthy Living dengan judul pemaparan Generasi Peduli Sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya mengelola sampah dan kepekaan terhadap lingkungan. 

Bacaan Lainnya

Program edukasi yang berlangsung sehari ini diikuti oleh seluruh santri dan pengurus pesantren di aula pondok. Materi yang disampaikan meliputi asal sumber sampah, jenis-jenis sampah, pengelolaan sampah, Metode Reduce, Reuse, Recycle, dan Etika Lingkungan.

Acara dimulai dengan pengisian pre-test sebelum materi dipaparkan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman santri di Ponpes Al-Ihsan. Kemudian Sesi presentasi dari KKN 40 UINSA yang menjelaskan pentingnya penerapan etika lingkungan. Setelah dilakukan pemaparan materi di lakukan sesi post test untuk mengetahui apakah para santri paham terkait materi yang dipaparkan.

Baca Juga: Mahasiswa KKN MIT 18 Terlibat dalam Kegiatan Pengajian dan Promosi UMKM di Kecamatan Pengandon

Partisipasi aktif santri dan santriwati dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan bijak.

Bustomi Ubaidillah, selaku Kepala Sekolah Ponpes Mts Al Ihsan, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membekali santri dengan pengetahuan dan kesadaran mengenai sampah.

“Kami ingin santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga: Kurangi Penggunaan Gawai, KKN-BBK 4 Unair Ajarkan Kreativitas dan Kesadaran Lingkungan di Desa Kedungudi

Penghujung acara dikemas dengan konsep yang menyenangkan. Agar santri dan santriwati semakin semangat serta materi yang diberikan menjadi berkesan. Dengan adanya program edukasi tentang sampah ini, diharapkan Pondok Pesantren Al Ihsan tidak hanya mendidik santri dalam aspek keagamaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan yang akan bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *