Krajan.id – Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan efisiensi dalam pengelolaan administrasi desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan tentang optimalisasi sistem informasi administrasi berbasis website, (31/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola administrasi data warga di Desa Ngadirojo Kidul melalui digitalisasi dan pemanfaatan teknologi informasi.
Pelatihan ini diisi oleh Ahmad Fauzan, seorang mahasiswa KKN UNDIP dari Jurusan Teknik Elektro, yang juga menjadikan kegiatan ini sebagai program kerja monodisiplin sesuai dengan bidang ilmunya. Sasaran dari pelatihan ini adalah perangkat desa yang berperan langsung dalam mengelola administrasi data warga.
Dalam pelatihan ini, Ahmad Fauzan mengedukasi perangkat desa tentang pentingnya sistem informasi berbasis website untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi sekaligus mempermudah akses data dan informasi.
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan mengenai konsep dasar sistem informasi administrasi berbasis website. Ahmad Fauzan menjelaskan bagaimana sistem informasi yang terintegrasi dapat menyederhanakan proses administratif yang selama ini masih dilakukan secara manual.
“Dengan adanya sistem berbasis website, proses administrasi pendataan warga, bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien,” ujar Ahmad Fauzan dalam sesi pelatihan.
Materi pelatihan dilanjutkan dengan demonstrasi teknis bagaimana membangun dan mengelola website yang berfungsi sebagai pusat informasi dan administrasi data warga. Peserta diajak untuk memahami alur kerja sistem informasi, mulai dari input data hingga proses penyimpanan dan pengelolaan informasi data warga.
Selain itu, Ahmad Fauzan menekankan pentingnya keamanan data dalam pengelolaan sistem berbasis website. “Dalam era digital, perlindungan data sangat penting, terutama untuk informasi sensitif yang berkaitan dengan administrasi data warga. Oleh karena itu, penerapan protokol keamanan dalam sistem ini harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Antusiasme para perangkat desa terlihat dari keaktifan mereka dalam bertanya dan mencoba langsung praktik yang diberikan. Peserta, Bu Wiwi , menyatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman mengenai manfaat digitalisasi administrasi desa.
“Selama ini, kami masih banyak menggunakan cara manual dalam mengelola data warga, sehingga sering terjadi kesalahan atau keterlambatan. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi paham bahwa sistem berbasis website bisa menjadi solusi untuk mempermudah pekerjaan kami,” ujar Bu Wiwi.
Dalam sesi praktik, peserta diajak untuk langsung terlibat dalam pengelolaan website. Mulai dari cara meng-input data warga berbasis digital yang dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak yang berkepentingan. Ahmad Fauzan memberikan panduan langkah demi langkah, memastikan semua peserta dapat memahami prosesnya dengan baik.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin mahasiswa KKN yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa melalui pemanfaatan teknologi informasi. Ahmad Fauzan menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga untuk mendorong transformasi digital di tingkat pemerintahan desa.
“Digitalisasi bukan hanya sekedar mengikuti tren, tetapi menjadi kebutuhan di era saat ini, terutama dalam meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan transparan,” ujar Ahmad Fauzan.
Dengan adanya optimalisasi sistem informasi administrasi berbasis website ini, diharapkan Desa Ngadirojo Kidul dapat menjadi contoh dalam penerapan teknologi di tingkat pemerintahan desa, sehingga mampu memberikan layanan yang lebih baik dan transparan kepada masyarakat.
Program ini juga menjadi bukti nyata bagaimana ilmu yang dipelajari di bangku kuliah dapat diimplementasikan untuk kemajuan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
