Mahasiswa KKN Unram Optimalkan Potensi Desa Sembalun Lawang dan Bantu Pemasaran Produk

Foto Produk: Produk selai stroberi Desa Sembalun lawang hasil inovasi mahasiswa KKN-PMD Unram.
Foto Produk: Produk selai stroberi Desa Sembalun lawang hasil inovasi mahasiswa KKN-PMD Unram. (doc. pribadi)

Krajan.id – Hasil pertanian Desa Sembalun Lawang salah satunya stroberi sangat melimpah, namun hingga saat ini belum dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk dijadikan sebuah produk olahan yang bisa menambah nilai ekonomis.

Dalam upaya meningkatkan nilai ekonomis stroberi mahasiswa KKN-PMD Unram melakukan inovasi dengan membuat produk selai stroberi. Langkah awal yang dilakukan mahasiswa KKN-PMD Unram yaitu dengan mengadakan sosialisasi pembuatan selai stroberi di Aula Kantor Desa Sembalun Lawang pada, Rabu (24/1/2024) lalu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi dan pelatihan tersebut melibatkan anggota PKK, Pemuda Karang Taruna, Kelompok Tani Stroberi, Serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Lokal Desa Sembalun Lawang.

Stroberi di Desa Sembalun Lawang sendiri sudah bisa dibilang berpotensi besar, salah satu penyebabnya juga karena Kelompok Tani dan pemuda disini sudah mulai melakukan promosi di media sosial dan hasilnya sudah besar. Selain itu, kedatangan public figure seperti Ria Ricis dan public figure lokal setempat membuat stroberi disini dikenal secara luas oleh masyarakat. Sehingga nantinya untuk mengenalkan produk selai stroberi tidak terlalu sulit.

Masalah target pasar, Titin Hilmawati Fajrin salah satu mahasiswa KKN-PMD Unram saat memberikan keterangan kepada kru krajan.id mengatakan untuk target pasar dari produk selai stroberi ini masih masyarakat lokal. Hal tersebut karena untuk saat ini pembuatan selai tergantung pemesanan atau kebutuhan konsumen.

”Selai yang kami buat memakai pengawet dari perasan jeruk lemon sehingga hanya mampu bertahan sekitar 3 minggu didalam lemari es. Oleh karena itu, target pasar kami untuk sementara masih masyarakat lokal,” tuturnya.

Ia melanjutkan, sedangkan untuk pemasaran produk kami memulainya dari (1/2/2024) yang dimulai dengan melakukan kegiatan sosialisasi bersama ibu PKK dan Karang Taruna Desa Sembalun Lawang.

Agar menarik minat konsumen, mahasiswa KKN-PMD Unram sudah menyusun strategi awal yaitu membuat labelling yang menarik agar memikat pembeli, memberikan edukasi pemasaran kepada UMKM lokal, dan melakukan promosi melalui media sosial.

Harapannya produk yang kami buat ini dikenal oleh wisatawan yang pergi liburan ke Kecamatan Sembalun dan bisa membantu UMKM yang ada di Desa Sembalun. “Tentu kami juga berharap produk ini nantinya bisa dipasarkan ke seluruh Indonesia bahkan jika perlu hingga ekspor ke negara lain,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *