Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) tahun 2024 melaksanakan sosialisasi mengenai energi terbarukan berbasis biomassa dan pengembangan ekonomi kreatif di Kelurahan Enok, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir. Acara ini berlangsung pada Senin (12/8/2024) di aula kantor Kelurahan Enok dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK serta warga setempat.
Mengusung tema “Pengembangan Energi Terbarukan pada Biomassa” dengan indikator SDGs 7 “Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan”, serta “Pengembangan UMKM Digital” dengan indikator SDGs 8 “Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata”, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memanfaatkan potensi daerah dalam menghasilkan energi bersih serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM.
Yasmin Putri Pajar, mahasiswi Kukerta UNRI 2024, menjadi pemateri pertama yang menyampaikan materi terkait energi terbarukan khususnya biomassa, yaitu briket yang terbuat dari tempurung kelapa. Briket ini dianggap sebagai salah satu solusi untuk memanfaatkan limbah yang melimpah di Kelurahan Enok.
Selanjutnya, materi mengenai pengembangan ekonomi kreatif disampaikan oleh Faddli Setiawan, mahasiswa Kukerta UNRI 2024, yang menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital bagi pelaku UMKM lokal agar mampu bersaing di era digital.
Dalam penyampaiannya, Faddli Setiawan, yang juga bertindak sebagai ketua koordinator Kukerta UNRI 2024, menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan masyarakat Kelurahan Enok mengenai potensi energi dari limbah lokal.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat bisa memahami cara memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi briket yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi terbarukan, tetapi juga bisa menjadi produk khas dari Kelurahan Enok,” ujarnya.
Faddli juga menambahkan bahwa briket ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sosialisasi ini dilengkapi dengan arahan pembuatan briket yang ditunjukkan melalui video proses produksi dari awal hingga akhir. Ibu-ibu PKK dan warga yang hadir tampak antusias dalam mengikuti setiap tahap pembuatan. Sebagai penutup, tim Kukerta UNRI memberikan hasil briket yang telah dibuat sebagai contoh kepada masyarakat setempat.
Melalui kegiatan ini, tim Kukerta UNRI berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam upaya memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Faddli Setiawan menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
