Teluk Mesjid, Krajan.id – Mahasiswa KKN MBKM Universitas Riau (UNRI) sukses menggelar pelatihan digital marketing bertajuk “Transformasi Pemasaran Konvensional Menuju Digitalisasi” bagi pelaku UMKM Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Kegiatan yang diadakan pada (4/11/2024) ini bertujuan membantu UMKM desa beralih ke pemasaran digital, agar lebih siap bersaing di era modern.
Pelatihan tersebut mencakup materi lengkap, mulai dari cara memproduksi barang berkualitas, menyusun strategi pemasaran yang efektif, hingga pemanfaatan teknologi digital. Mahasiswa KKN memberikan pengetahuan tentang cara memaksimalkan berbagai platform digital, seperti media sosial, marketplace, dan website, untuk memperluas jangkauan pemasaran produk.
Tak hanya itu, mereka juga berbagi tips membuat konten menarik, cara berinteraksi dengan konsumen, serta teknik mengelola iklan online agar produk dapat lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas.
Sesi praktik pun tak luput dari perhatian. Rezzel, mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNRI yang menjadi demonstran, memberikan pelatihan khusus tentang teknik pengambilan foto produk yang efektif. Peserta berkesempatan mencoba langsung bagaimana cara memasarkan produk secara online dengan kualitas visual yang menarik.
Selain itu, diadakan pula sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk mengatasi hambatan yang mereka hadapi dalam beralih ke pemasaran digital.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat Desa Teluk Mesjid dapat lebih mudah memasarkan produk UMKM mereka. Kami ingin produk khas Teluk Mesjid bisa dikenal hingga ke luar desa,” ujar Rezzel.
Ia menambahkan bahwa digitalisasi dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk olahan lokal secara lebih luas.
Namun, proses menuju digitalisasi bukan tanpa tantangan. Masalah seperti keterbatasan akses internet dan kurangnya literasi teknologi masih menjadi kendala bagi sebagian UMKM. Menanggapi hal ini, para mahasiswa KKN membantu membuatkan akun media sosial untuk UMKM yang belum memiliki, sekaligus memberikan bimbingan cara membuat konten yang menarik dan konsisten.
“Walaupun fasilitas terbatas, kami optimis bahwa ini adalah langkah awal bagi Desa Teluk Mesjid untuk memasarkan produk-produk khasnya ke luar wilayah,” kata Salsabila Mutia Fitri, salah satu mahasiswa Kukerta dari Ilmu Pemerintahan.
Digitalisasi UMKM bukan hanya berdampak positif bagi para pelaku usaha, namun juga bagi masyarakat desa secara keseluruhan. Dengan semakin banyak produk lokal yang dikenal luas, Desa Teluk Mesjid berpotensi menjadi tujuan wisata belanja yang unik. Selain itu, digitalisasi ini membuka peluang pekerjaan baru, yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami, pelatihan ini bisa mendorong UMKM Desa Teluk Mesjid untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing mereka,” ungkap Ega Salwa Safitri, mahasiswa Kukerta yang turut mendukung pelatihan ini.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.