Partisipasi Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Posko 22 dalam Program Posyandu di Desa Pagerwojo

Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Posko 22 dalam Pelaksanaan Program Posyandu di Desa Pagerwojo. (doc. KKN Reguler UIN Walisongo Posko 22)
Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Posko 22 dalam Pelaksanaan Program Posyandu di Desa Pagerwojo. (doc. KKN Reguler UIN Walisongo Posko 22)

Krajan.id Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan pusat kegiatan masyarakat yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan serta edukasi terkait keluarga berencana. Salah satu tujuan utama posyandu adalah menekan angka kematian ibu dan bayi, baik selama masa kehamilan, persalinan, maupun setelahnya, melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan puskesmas yang beroperasi setiap hari, posyandu umumnya hanya melayani sekali dalam sebulan.

Di Desa Pagerwojo, kegiatan posyandu dilaksanakan sebanyak enam kali dalam satu bulan. Hal ini disebabkan oleh pembagian kegiatan di enam dusun yang ada di desa tersebut. Menurut Koordinator Posyandu Desa Pagerwojo, Ibu Wahyu, keputusan untuk melaksanakan posyandu di masing-masing dusun diambil karena banyaknya jumlah warga serta jarak antar dusun yang cukup jauh dari balai desa.

Bacaan Lainnya

“Karena alasan tersebut, kami memutuskan untuk memfokuskan kegiatan di setiap dusun agar lebih efektif,” ujar Ibu Wahyu.

Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Posko 22 turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program posyandu ini sepanjang November, tepatnya pada tanggal 1, 2, 8, 9, 14, 15, dan 16. Kegiatan dimulai pukul 08.30 pagi hingga selesai.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pelaku Usaha dan Pembudidaya Ikan Tawar Desa Tambaksari Mendapatkan Legalitas Usaha Melalui NIB

Para mahasiswa membantu kader posyandu dalam berbagai aktivitas, seperti menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, lingkar kepala, serta lingkar lengan atas anak. Semua hasil dicatat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk memantau perkembangan anak.

Kegiatan posyandu biasanya dilakukan di teras salah satu rumah warga, dengan para ibu yang memiliki bayi dan balita datang bergantian untuk mendapatkan pelayanan. Dita, salah satu mahasiswa KKN, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini.

“Kegiatan posyandu sangat bermanfaat untuk mengevaluasi tumbuh kembang anak sekaligus memberikan penyuluhan dan konseling kepada orang tua,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Dorong Digitalisasi Transaksi BUMDes Desa Tambaksari Melalui Fasilitas QRIS

Ibu Rinufa, salah satu kader posyandu Desa Pagerwojo, mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN. “Partisipasi mereka sangat membantu meringankan pekerjaan para kader. Kehadiran mereka benar-benar kami hargai,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami dinamika masyarakat dan memperkuat kontribusi nyata dalam pelayanan kesehatan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *