Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 78 telah melaksanakan sebuah program inovatif bertajuk “Tejo Menanam” pada (10/8/2024). Program ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah ternak di Dusun Tejo sebagai pupuk alami yang dapat digunakan untuk membangun ladang sederhana di pekarangan rumah warga.
Program ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat, di mana mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 78 membagikan sekitar 100 bibit cabai serta bibit pepaya California kepada warga Dusun Tejo. Bibit-bibit ini kemudian ditanam di pekarangan rumah menggunakan media polybag, dengan harapan dapat memberikan alternatif kegiatan pertanian yang lebih praktis dan mudah diakses oleh warga, terutama para lansia.
“Kami melihat banyak warga Dusun Tejo yang memiliki ternak seperti kambing dan sapi. Limbah dari ternak ini sangat melimpah dan kami berpikir bahwa ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman,” ujar salah satu mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 78. “Selain itu, dengan adanya ladang sederhana di pekarangan rumah, para lansia tidak perlu lagi berjalan jauh ke ladang utama. Ini bisa menjadi solusi yang fleksibel untuk mereka.”
Dusun Tejo dikenal sebagai daerah pertanian dengan komoditas utama seperti kacang, singkong, dan jagung, terutama pada musim kemarau. Warga setempat menggantungkan hasil bumi mereka pada “ladang tadah hujan,” yang mengandalkan curah hujan yang rendah. Melalui program “Tejo Menanam,” mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 78 berharap dapat menambah diversifikasi komoditas pertanian di Dusun Tejo.
Selain itu, mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 78 juga melihat adanya potensi besar dari pemanfaatan limbah ternak ini untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Limbah ternak yang selama ini hanya menjadi limbah, dapat diolah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan sangat cocok untuk digunakan dalam pertanian pekarangan.
“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa dengan inovasi sederhana, limbah ternak yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik, dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai,” tambah seorang mahasiswa KKN-PPM lainnya. “Kami berharap, ke depannya, warga Dusun Tejo bisa terus mengembangkan ladang pekarangan mereka dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.”
Program “Tejo Menanam” yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 78 ini mendapatkan respon positif dari warga. Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memanfaatkan limbah ternak sebagai sumber daya pertanian yang berharga.
“Program ini tidak hanya membantu kami dalam hal pertanian, tapi juga membuka wawasan kami bahwa limbah ternak yang selama ini kami anggap tidak berguna, ternyata bisa menjadi pupuk yang sangat baik untuk tanaman kami,” ungkap salah satu peserta program dengan antusias.
Dengan berakhirnya program “Tejo Menanam,” mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 78 berharap apa yang mereka lakukan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi warga Dusun Tejo. Mereka percaya bahwa inovasi sederhana ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif di masa depan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.