Sosialisasi “Isi Piringku sebagai Pencegahan Stunting” Digelar di Desa Penanggungan

Dokumentasi bersama setelah sosialisasi bertajuk “Isi Piringku sebagai Pencegahan Stunting” di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada (23/1/2025). (doc. Pribadi)
Dokumentasi bersama setelah sosialisasi bertajuk “Isi Piringku sebagai Pencegahan Stunting” di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada (23/1/2025). (doc. Pribadi)

Penanggungan, Krajan.id – Mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga menggelar sosialisasi bertajuk “Isi Piringku sebagai Pencegahan Stunting” pada Kamis (23/1/2025), di Desa Penanggungan. Kegiatan ini dihadiri oleh 17 anggota PKK desa setempat dan bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting, serta memperkenalkan pemanfaatan daun kelor sebagai bahan pangan bergizi tinggi.

Salah satu sorotan utama kegiatan ini adalah pemberian puding kelor kepada para peserta sebagai inovasi pangan yang praktis dan kaya nutrisi. Daun kelor, yang dikenal sebagai “superfood”, mengandung protein, vitamin, kalsium, dan zat besi, yang sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin menunjukkan bahwa makanan bergizi tidak harus mahal atau sulit dibuat. Puding kelor ini adalah solusi praktis yang dapat diterapkan sehari-hari oleh keluarga di Desa Penanggungan untuk mendukung kesehatan anak-anak mereka,” jelas Dina Agustina, salah satu mahasiswa KKN yang juga bertindak sebagai penanggung jawab program kesehatan.

Ketua PKK Desa Penanggungan, Ibu Kinah, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Daun kelor sangat mudah ditemukan di desa ini, tetapi banyak dari kami tidak tahu cara memanfaatkannya. Puding kelor ini ide yang luar biasa karena mudah dibuat dan pasti disukai anak-anak,” ungkapnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNAND Adakan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut di SD Negeri 02 IV Koto Aur Malintang

Dalam kegiatan ini, para anggota PKK diajarkan langkah-langkah pembuatan puding kelor dan diberikan resep sederhana agar dapat mencobanya di rumah.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai komposisi makanan sehat yang mencakup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral dalam setiap hidangan. Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat menerapkan pola makan yang lebih sehat.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada edukasi, tetapi juga mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal seperti daun kelor untuk mendukung pemenuhan gizi seimbang.

Baca Juga: Mahasiswa KKN BBK 5 Unair Berikan Penyuluhan Anti Pergaulan Bebas dan Pernikahan Dini di Desa Trawas

Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 3: memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia. Dengan inovasi kecil seperti ini, mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Penanggungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *