Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) mengadakan kegiatan sosialisasi pembuatan abon cumi di Balai Desa Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (24/7/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 15 ibu-ibu kader dari lima dusun di Desa Keruak, serta berbagai pihak terkait.
Kegiatan ini mengundang ibu-ibu kader sebagai peserta utama. Narasumber utama yang dihadirkan adalah Ibu Zahro Ikmalia, S.T. dari Dinas Ketahanan Pangan Lombok Timur. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perangkat desa dan mahasiswa KKN-PMD UNRAM 2024 yang menjadi penggerak utama kegiatan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Baik Nilawati Astini, S.Pd, M.Pd. Beliau menyampaikan terima kasih kepada pihak desa dan masyarakat Desa Keruak yang telah menerima ide dan inovasi mahasiswa KKN-PMD 2024.
Perwakilan dari pemerintah desa, yakni Sekretaris Desa Keruak, juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini dan menyampaikan harapan agar ide dan inovasi mahasiswa dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa, terutama bagi para ibu-ibu.
Zarina Putri, salah satu mahasiswa dari Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan inovasi baru bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Keruak dengan memanfaatkan sumber daya alam dan hasil laut yang ada di desa tersebut.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi masalah stunting pada anak-anak dengan menyediakan solusi makanan yang bergizi tinggi,” jelasnya dalam keterangan yang diberikan, Minggu (28/7/2024).
Disisi lain, Khofifah Indah Parawansyah menambahkan bahwa cumi dipilih sebagai bahan utama karena kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Proses pembuatan abon cumi yang diperkenalkan kepada masyarakat meliputi langkah-langkah mencuci, mengukus, memotong, dan menghaluskan cumi, serta proses sangrai hingga cumi benar-benar kering. Selain itu, disampaikan pula manfaat cumi dan potensi bisnis abon cumi bagi ibu-ibu di desa.
Masyarakat Desa Keruak menunjukkan antusiasme tinggi terhadap sosialisasi ini. “Ibu-ibu peserta aktif bertanya dan menunjukkan minat yang besar untuk mengembangkan abon cumi sebagai usaha baru. Pemerintah desa juga memberikan dukungan penuh dan berharap inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” ujar mahasiswi Prodi Ilmu Hukum itu.
Mahasiswa KKN-PMD UNRAM 2024 berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM di Desa Keruak dan membantu mempromosikan ekonomi kreatif di desa tersebut.
Baca Juga: Pemberdayaan Warga Desa Puguh Melalui Sosialisasi Sanitasi dan Pembuatan Sabun Cuci Tangan
Mereka juga berharap produk abon cumi ini dapat dipasarkan baik di dalam maupun di luar daerah, memberikan nilai tambah bagi sumber daya alam lokal dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.