Krajan.id – Dalam bekerja pasti selalu ada risiko kecelakaan yang ditimbulkan salah satunya yaitu pekerjaan pengelasan. Dalam hal ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sosialisasi pentingnya K3 Pengelasan kepada Bengkel Las yang ada di Desa Rowosari. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja pada saat melakukan pengelasan.
Ketentuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 bahkan sudah diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012. Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Pada (30/07/2024), Luqman Hanadi, mahasiswa program studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan, Fakultas Sekolah Vokasi, UNDIP, melaksanakan sosialisi kepada bengkel las “Wijaya Stell” milik Pak Ahmad Farianto yang berada di Desa Rowosari. Sosialisi dilakukan kepada pemilik bengkel las dengan media berupa poster tentang K3 Pengelasan. Sosialisasi diawali dengan penjelasan poster K3 Pengelasan dilanjut dengan penempelan poster di tempat kerja.
Sebelum menjalankan program ini, dilaksanakan survei ke bengkel las milik pak Ahmad Farianto dan saat dilakukan survei para pekerja menggunakan perlengkapan keselamatan kerja seadanya tidak sesuai ketentuan K3.
Pak Ahmad Farianto menjelaskan bahwa, “Kami jarang memakai helm dan sarung tangan mas karena tidak terbiasa dan ribet.” Padahal risiko yang mungkin terjadi sangat berbahaya jika tidak memakai perlengkapan keselamatan kerja.
Dalam sosialisasi tersebut, Luqman menjelaskan bahwa penerapan K3 sangat penting, “Upaya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya bidang Pengelasan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri yang lengkap sangat penting dengan tujuan dapat meminimalisir risiko akibat kecelakaan kerja yang ditimbulkan,” jelasnya.
Baca Juga: Inovasi Hijau: Mahasiswa KKN UNDIP Perkenalkan Tote bag Ramah Lingkungan dengan Teknik Eco printing
Risiko yang dapat membahayakan dalam pekerjaan pengelasan yaitu cahaya terang dan radiasi sinar ultraviolet (UV) saat proses pengelasan yang bisa merusak mata dan paparan gas beracun seperti ozon, karbon monoksida, dan gas lain dapat menyebabkan masalah iritasi saluran pernapasan dan gangguan paru-paru.
Selain dapat meminimalisir risiko kecelakaan akibat kerja, K3 bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Baca Juga: Mengubah Sampah Jadi Tabungan: Inovasi Mahasiswa KKN UNDIP di Desa Sumberejo
Dengan menerapkan K3 yang baik, pemilik bengkel las tidak hanya melindungi pekerjanya tetapi juga mengurangi biaya terkait kecelakaan dan meningkatkan reputasi serta kinerja keseluruhan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dosen Pembimbing Lapangan : Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
