UNAND Siap Membangun Masyarakat: 5.100 Mahasiswa KKN Siap Terjun ke Daerah

Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Syukri Arief secara simbolis mengalungkan id card ke salah satu perserta KKN, Jumat (5/7) di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis. (doc. humas UNAND)
Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Syukri Arief secara simbolis mengalungkan id card ke salah satu perserta KKN, Jumat (5/7) di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis. (doc. humas UNAND)

Krajan.id – Universitas Andalas (UNAND) kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan masyarakat dengan mengirimkan 5.100 mahasiswa untuk menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah, baik dalam maupun luar Provinsi Sumatra Barat.

Mahasiswa yang terlibat dalam program KKN ini dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu KKN Reguler yang diikuti oleh 4.116 mahasiswa, KKN Terpadu dengan 60 mahasiswa di Pasaman Barat, KKN Kebangsaan dengan 5 mahasiswa di Ambon, serta KKN Internasional di Medan yang melibatkan 5 mahasiswa. Selain itu, terdapat juga KKN Tematik seperti Menabung Sarok di Padang dengan 50 mahasiswa, serta KKN Tematik Stunting di Solok Selatan dan Pesisir Selatan dengan masing-masing 360 dan 350 mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Program ini, yang telah berjalan sejak tahun 1971, merupakan bagian dari upaya UNAND untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. “Melalui KKN ini, kami ingin memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan masyarakat,” ungkap Ir. Jondrinaldi, Ph.D, Ketua UPT Pembelajaran di Luar Kampus, pada Jumat (5/7/2024) di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis.

Pelaksanaan KKN ini akan dimulai secara serentak pada 8 Juli 2024 untuk KKN Reguler, diikuti oleh kelompok KKN lainnya pada waktu yang berbeda sesuai jenisnya. Prof. Syukri Arief, Wakil Rektor I UNAND, menekankan pentingnya mahasiswa untuk mengimplementasikan karakter SEJATI yang telah dibangun sejak awal perkuliahan, serta mengaplikasikan disiplin ilmu yang diperoleh di kelas untuk memberdayakan masyarakat.

Baca Juga: Kagama Kaltim Siap Dukung Mahasiswa UGM, Fokus Pada Pengembangan Ekonomi Berbasis Digital di Anggana

“Kegiatan KKN ini juga dapat menjadi peluang bagi mahasiswa untuk melakukan riset dan mengembangkan topik-topik menarik dalam penelitian,” tambah Prof. Syukri. Ia juga berharap mahasiswa dapat menjaga perilaku dan etika selama di lapangan sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun institusi.

Gubernur Sumatra Barat, yang diwakili oleh Dr. Ir. Rudy Rinaldi, mengucapkan terima kasih atas kontribusi UNAND dalam membantu menyelesaikan berbagai masalah di nagari-nagari, termasuk stunting, kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan, dan mitigasi bencana. “Kami berharap mahasiswa dapat menggali potensi lokal dan mengedukasi masyarakat sesuai dengan program kerja yang telah disusun,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN 26 UINSA Kolaborasi dengan Warga Desa Selok Awar-Awar Lumajang Bersihkan Pantai Watu Pecak Setiap Jumat Pagi

Rudy menekankan pentingnya mahasiswa untuk memastikan bahwa program KKN yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sinkron dengan prioritas pembangunan nasional dan daerah. Ia juga menggarisbawahi tujuh isu prioritas yang menjadi fokus tahun ini, yaitu penggunaan dana desa nagari, pengentasan kemiskinan ekstrim, intervensi percepatan eliminasi TBC, ketahanan pangan nabati dan hewani, pencegahan narkoba, pencegahan stunting, dan optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi, UNAND berharap program KKN tahun ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan di dunia nyata.


Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *