Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program penyuluhan bertema “Anti Narkoba di Era Generasi Gen Z” di MTs Negeri 1 Wonogiri, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogir, (31/7/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin yang diselenggarakan oleh Setya R Yoseline Br Tampubolon, anggota Tim II dari Fakultas Hukum, UNDIP.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa kelas IX tentang bahaya narkoba dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan anak muda. Setya menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan langkah awal untuk memberikan edukasi positif agar generasi muda bebas dari narkoba.
“Kami ingin menciptakan generasi muda yang sehat tanpa narkoba dan memahami hukum yang berlaku terkait penyalahgunaan narkotika,” ujar Setya.
Program ini diikuti oleh sekitar 30 siswa kelas IX MTs Negeri 1 Wonogiri. Materi yang disampaikan mencakup definisi narkoba, jenis-jenis narkotika, serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Selain itu, penyuluhan ini juga menyoroti pentingnya pemahaman mengenai sanksi hukum bagi pengguna narkoba, termasuk lama waktu hukuman yang harus dijalani.
Setya juga menekankan bahwa edukasi ini bukan hanya tentang mengenal bahaya narkoba, tetapi juga tentang upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh setiap individu, terutama generasi muda di era digital ini.
“Generasi Gen Z adalah generasi yang sangat maju, dan penting bagi mereka untuk memahami risiko narkoba serta memilih kegiatan positif dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Baca Juga: Upaya Pengentasan Stunting di Desa Sepapan, Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Bagikan Menu Sehat Selama 45 Hari
Melalui program penyuluhan ini, diharapkan siswa-siswi MTs Negeri 1 Wonogiri dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjauhi narkoba dan menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan mereka.
Penyuluhan ini juga diharapkan dapat memberikan panduan bagi mereka dalam mengidentifikasi dan menghindari risiko penyalahgunaan narkoba serta memahami konsekuensi hukum yang dapat dihadapi jika terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga: Inovasi Desa: Jejak dan Kearifan Lokal di Era Digital
Secara keseluruhan, program penyuluhan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta. Para siswa kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif.
Program ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi siswa-siswi MTs Negeri 1 Wonogiri, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar Kelurahan Giriwono dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari narkoba.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
