Inovasi Desa: Jejak dan Kearifan Lokal di Era Digital

Foto bersama saat penyerahan scan barcode hasil pembuatan profil desa di internet kepada salah satu perangkat desa Desa Lemahireng, Kabupaten Boyolali. (doc. Pribadi)
Foto bersama saat penyerahan scan barcode hasil pembuatan profil desa di internet kepada salah satu perangkat desa Desa Lemahireng, Kabupaten Boyolali. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Mahasiswa dari jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro yang saat ini sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lemahireng, Kabupaten Boyolali, meluncurkan program inovatif untuk memperkenalkan desa ini ke dunia digital, (15/8/2024).

Program ini bertujuan untuk membangun profil desa Lemahireng di internet, sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Bacaan Lainnya

Program ini berfokus pada pembuatan website resmi desa yang akan memuat berbagai informasi penting terkait sejarah, potensi, budaya, serta kegiatan ekonomi masyarakat Desa Lemahireng.

Dengan adanya profil desa di internet, diharapkan Lemahireng dapat menarik lebih banyak perhatian dari pihak luar, termasuk investor, wisatawan, maupun pihak-pihak yang ingin bekerja sama dalam pengembangan desa.

Menurut Koordinator program, Rieval Aditya, pembuatan profil desa ini merupakan bagian dari upaya untuk mendokumentasikan sejarah dan potensi desa secara digital.

“Kami ingin memastikan bahwa Desa Lemahireng memiliki identitas yang kuat di dunia maya. Dengan demikian, sejarah dan potensi yang dimiliki desa ini dapat diketahui oleh masyarakat luas dan generasi mendatang,” ujar Ahmad.

Tahapan awal dari program ini melibatkan pengumpulan data sejarah dan potensi desa, yang kemudian diolah menjadi konten yang menarik dan informatif. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan akurat dan representatif.

Baca Juga: Upaya Pengentasan Stunting di Desa Sepapan, Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Bagikan Menu Sehat Selama 45 Hari

Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Boyolali untuk mengikuti jejak Lemahireng dalam membangun identitas digital. Dengan demikian, potensi daerah dapat dioptimalkan melalui media online, sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi di era digital ini.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *