Harga Bahan Pangan Naik, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Ibu-Ibu Desa Sembojo Tentang Belanja Pangan Bergizi

Sesi foto bersama Rifka Annur Lestari, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 setelah kegiatan edukasi kepada ibu-ibu di Desa Sembojo. (doc. Pribadi)
Sesi foto bersama Rifka Annur Lestari, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 setelah kegiatan edukasi kepada ibu-ibu di Desa Sembojo. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Pemenuhan gizi yang baik merupakan kunci untuk mencegah kurang gizi dan stunting pada anak-anak. Namun, sering kali para orang tua dihadapkan pada tantangan keterbatasan pendapatan yang diperparah dengan kenaikan harga bahan pangan bergizi.

Menyikapi hal ini, Rifka Annur Lestari, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024, mengadakan edukasi kepada ibu-ibu di Desa Sembojo untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai cara belanja pangan yang hemat namun tetap bergizi.

Bacaan Lainnya

Rifka menjelaskan, “Kegiatan ini adalah bagian dari program kerja monodisiplin kami yang bertujuan untuk memberikan edukasi, mencerdaskan, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat.”

Tahap pertama dari kegiatan ini dilaksanakan di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Sembojo pada (20/7/2024), dan tahap kedua dilakukan pada (31/7/2024) dengan target peserta ibu-ibu dari anak penerima Makanan Tambahan (PMT) Desa Sembojo.

Baca Juga: Pemberdayaan Petani Wanita di Plebengan Kidul, KKN-PPM UMBY Kelompok 85 Tanam Bibit Melon Bersama Kelompok Wanita Tani

Rifka Annur Lestari, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 saat mengadakan edukasi kepada ibu-ibu di Desa Sembojo. (doc. Pribadi)
Rifka Annur Lestari, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 saat mengadakan edukasi kepada ibu-ibu di Desa Sembojo. (doc. Pribadi)

Dalam edukasi ini, Rifka dan timnya memaparkan hasil analisis harga pangan masa depan dan memberikan rekomendasi mengenai makanan hemat namun bergizi.

“Kami menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga pangan seperti kenaikan harga BBM, pengaruh musiman, kondisi cuaca, bibit tanaman, serta kondisi ekonomi global,” tambah Rifka.

Para peserta tampak antusias dan banyak yang responsif dengan bertanya serta memberikan tanggapan. Di akhir acara, peserta juga dibagikan leaflet yang berisi gambaran hasil analisis harga pangan masa depan.

Baca Juga: Pembuatan Rumah Burung Hantu Bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Limo Kaum dengan Kelompok Tani Oryza sativa

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran orang tua serta ibu hamil dalam pemenuhan gizi untuk mencegah stunting.

“Harapan kami, orang tua dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka dengan lebih bijak dan hemat,” tutup Rifka.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

DPL : Dr.dr.Julian Dewantiningrum, MSi.Med,Sp.O.G,Subsp.KFm

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *