Banten, Krajan.id – Belajar di kampus bukan hanya soal duduk di kelas, mencatat teori, atau menyusun presentasi. Di Universitas Bina Bangsa (UNIBA), mahasiswa Ilmu Komunikasi memahami bahwa ilmu yang mereka pelajari harus memberikan dampak nyata di tengah masyarakat.
Semangat inilah yang mendorong mereka untuk turun langsung ke lapangan dan menunjukkan bahwa komunikasi bukan sekadar berbicara, tetapi juga tentang memahami dan melayani.
Dalam beberapa waktu terakhir, para mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIBA melaksanakan tiga kegiatan besar yang membuktikan komitmen mereka untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Ketiganya bukan sekadar program akademik, melainkan bentuk pengabdian yang tulus dengan sentuhan kreatif dan komunikasi yang efektif.
Salah satu tantangan besar di era digital adalah maraknya penyebaran hoaks. Informasi palsu sering kali lebih cepat menyebar dibandingkan berita yang benar. Melihat fenomena ini, mahasiswa UNIBA menggagas kampanye bertajuk “Lawan Hoaks dengan Literasi Digital” berlangsung pada, Kamis (29/5/2025) yang digelar di kawasan Taman Pesona, Kota Serang, Banten.
Dalam kegiatan tersebut, mereka tidak datang untuk menggurui atau menyalahkan masyarakat. Sebaliknya, mereka hadir sebagai sahabat yang memberikan edukasi dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Warga diajak berdiskusi mengenai cara mengenali sumber informasi tepercaya, memahami konten yang layak disebarkan, hingga pentingnya menahan jempol sebelum membagikan informasi yang belum terverifikasi.
Maulana Yusuf, salah satu narasumber kegiatan menyampaikan, “Kita harus berani melawan informasi palsu yang meresahkan. Caranya dengan menggali informasi dari media atau kanal resmi.”
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan literasi digital masyarakat, membangun kesadaran bersama bahwa kecerdasan digital adalah kunci masyarakat yang tangguh di tengah derasnya arus informasi.
Di tengah kemajuan teknologi, transformasi digital di bidang kesehatan menjadi terobosan penting. Sayangnya, tidak semua masyarakat paham atau mampu mengakses layanan tersebut secara optimal. Menyadari hal ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIBA melakukan sosialisasi terkait layanan kesehatan digital pada Sabtu (31/5/2025) yang berlangsung di Kelurahan Kilasah, Kota Serang.
Dalam kegiatan ini, warga diperkenalkan berbagai fitur aplikasi kesehatan seperti konsultasi online, pengecekan jadwal pelayanan, hingga informasi obat. Yang menarik, warga tidak hanya diberikan teori, tetapi juga diajak praktik langsung membuka dan menggunakan aplikasi.
Tak hanya itu, mahasiswa juga menyisipkan materi edukatif tentang DAGUSIBU—Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar. Disampaikan dengan gaya bahasa sederhana, materi ini berhasil menyentuh warga dari berbagai usia.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai tokoh masyarakat. Naoval, S.Sos., M.Si., selaku Lurah Kilasah menyatakan, “Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mengenal layanan kesehatan modern.” Sementara itu, Rahmatullah, anggota DPRD Kota Serang menambahkan, “Ini adalah napas segar di tengah padatnya aktivitas kota.”
Kegiatan ketiga dilaksanakan di SMP Riyadlul Mudtadiin, Pandeglang, di mana mahasiswa UNIBA mengadakan pelatihan Public Speaking for Teens. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keberanian anak-anak berbicara di depan umum.
Berbagai metode interaktif seperti ice breaking, role play, hingga permainan edukatif digunakan untuk mengajak siswa-siswi lebih aktif dan percaya diri. Banyak dari mereka yang awalnya pemalu mulai berani tampil dan menyampaikan pendapatnya.
“Ini bukan cuma soal teori komunikasi. Tapi kami juga belajar memahami bagaimana menyampaikan pesan kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan,” ungkap salah satu mahasiswa peserta kegiatan.
Pelatihan ini membuktikan bahwa komunikasi efektif sebaiknya dimulai sejak dini. Ketika anak-anak dibekali keterampilan berbicara yang baik, mereka tumbuh menjadi individu yang berani dan percaya diri.
Baca Juga: Optimalisasi Digital Marketing Prima Mochi, Mahasiswa UST Dorong UMKM Lokal Lebih Kompetitif
Menurut dosen pengampu kegiatan, Meiby Zulfikar, M.I.Kom., kegiatan-kegiatan ini adalah cerminan filosofi pendidikan Ilmu Komunikasi di UNIBA.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya jago bicara di kelas, tapi juga mampu berdialog langsung dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka,” ujarnya.
Apa yang dilakukan mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIBA bukan sekadar menjalankan tugas kampus. Ini adalah bukti bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki makna sosial, dan mampu memberi dampak positif bagi sesama. Karena menjadi komunikator sejati bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tapi juga tentang mendengarkan dan mengerti kebutuhan masyarakat.
Terselenggaranya kegiatan ini, UNIBA kembali membuktikan kualitasnya sebagai kampus swasta unggulan di Banten dalam mencetak mahasiswa berprestasi! Melalui program Ilmu Komunikasi, mahasiswa UNIBA tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan edukasi literasi digital.
Selain itu, bimbingan dosen berpengalaman dan fasilitas terbaik, UNIBA memastikan setiap mahasiswa siap menghadapi tantangan dunia nyata. Ingin menjadi bagian dari perubahan? Daftar sekarang dan raih masa depan gemilang bersama UNIBA!
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.