Mahasiswa KKN MBKM UNRI Serahkan Buku ke “Pojok Baca Merdeka” di Desa Kampung Tualang

Mahasiswa KKN MBKM UNRI saat memasang Stand Banner untuk Pojok Baca Merdeka di Desa Tualang. (doc. KKN MBKM UNR Desa Tualang)
Mahasiswa KKN MBKM UNRI saat memasang Stand Banner untuk Pojok Baca Merdeka di Desa Tualang. (doc. KKN MBKM UNR Desa Tualang)

Desa Tualang, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Riau (UNRI) berkolaborasi dengan warga RT 05/RK 04 Desa Kampung Tualang dalam pemberian buku ke “Pojok Baca Merdeka.”

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, terutama anak-anak di wilayah tersebut. Pojok Baca Merdeka ini merupakan ruang literasi yang baru dibuka untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap bahan bacaan yang bermanfaat.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang berlangsung pada (24/8/2024) ini adalah bagian dari inisiatif Mahasiswa KKN MBKM UNRI untuk mendukung program literasi di Desa Tualang. Mereka menyadari bahwa literasi masih menjadi tantangan besar di Indonesia, tercermin dari rendahnya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang hanya mencapai 64,48 pada tahun 2022.

Angka ini menunjukkan masih adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan literasi, terutama di daerah-daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan.

Mahasiswa KKN MBKM UNRI berperan aktif dalam menyumbangkan berbagai buku yang relevan dan bermanfaat ke Pojok Baca Merdeka. Pojok ini adalah salah satu bentuk fasilitas yang disediakan pemerintah desa untuk mendorong kegiatan membaca dan belajar bagi anak-anak serta masyarakat setempat.

Selain memberikan buku, mahasiswa juga mengajak anak-anak di lingkungan RT 05 untuk terlibat langsung dalam kegiatan membaca, yang menjadi acara pembuka bagi Pojok Baca Merdeka. Mereka juga memberikan panduan tentang bagaimana cara memanfaatkan buku-buku yang ada di pojok baca tersebut, sehingga dapat digunakan secara maksimal oleh anak-anak.

Salah satu mahasiswa KKN, mengungkapkan, “Kami berharap dengan adanya Pojok Baca Merdeka ini, minat baca anak-anak di Desa Tualang akan meningkat. Buku-buku yang kami sumbangkan diharapkan bisa menjadi jendela pengetahuan baru bagi mereka.”

Selain mengajak anak-anak membaca, mahasiswa KKN MBKM UNRI juga menggelar diskusi literasi bersama ibu-ibu PKK setempat. Diskusi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, tetapi juga memberikan edukasi kepada para orang tua tentang pentingnya mendukung anak-anak dalam kegiatan literasi.

Melalui kegiatan ini, para orang tua diberi tips tentang cara mendampingi anak-anak saat membaca di rumah dan mendorong mereka untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan.

Program Pojok Baca Merdeka di Desa Tualang juga didukung oleh berbagai kegiatan kreatif yang melibatkan anak-anak. Salah satunya adalah lomba menulis cerita dan menggambar yang diadakan setelah anak-anak selesai membaca buku.

Kegiatan seperti ini dinilai efektif dalam menarik minat anak-anak untuk terlibat dalam literasi sekaligus melatih kemampuan mereka dalam mengekspresikan diri.

Mahasiswa KKN MBKM UNRI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan literasi di Desa Tualang. Mereka meyakini bahwa literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga soal bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan informasi yang mereka dapatkan dari buku untuk meningkatkan kualitas hidup.

Pojok Baca Merdeka di Desa Tualang. (doc. KKN MBKM UNR Desa Tualang)
Pojok Baca Merdeka di Desa Tualang. (doc. KKN MBKM UNR Desa Tualang)

Dengan adanya Pojok Baca Merdeka, mereka berharap bisa menanamkan budaya literasi yang kuat di tengah masyarakat, khususnya anak-anak.

Pojok Baca Merdeka ini diharapkan menjadi pusat literasi yang aktif dan terawat, serta menjadi tempat yang rutin dikunjungi oleh anak-anak dan warga Desa Tualang. Kolaborasi antara mahasiswa KKN MBKM UNRI dan warga setempat mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun desa yang cerdas.

“Kami ingin agar anak-anak di desa ini bisa mendapatkan akses bacaan yang berkualitas, sehingga mereka bisa mengembangkan potensi diri dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar salah satu mahasiswa KKN lainnya.

Baca Juga: Kolaborasi Hebat! Mahasiswa KKN MBKM UNRI 2024 Bantu Lancarkan Kejuaraan Karate Inkado Antar Dojo Se-Provinsi Riau

Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada anak-anak, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya Pojok Baca Merdeka, masyarakat Desa Tualang diharapkan lebih terpapar pada informasi dan pengetahuan yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup mereka.

Program ini juga memberikan contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi melalui KKN MBKM dapat berkontribusi langsung pada pembangunan masyarakat desa.

Inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN MBKM UNRI di Desa Kampung Tualang ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat dapat memberikan dampak positif.

Pojok Baca Merdeka menjadi salah satu langkah kecil, namun penuh makna dalam upaya meningkatkan literasi dan menciptakan masyarakat yang cerdas dan berdaya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNAND Gelar Penyuluhan PHBS di SDN 09 Sungai Aro

Dengan keberhasilan program ini, mahasiswa KKN MBKM UNRI berharap agar Pojok Baca Merdeka dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi warga Desa Tualang. Selain itu, mereka juga berharap kegiatan serupa dapat diadopsi oleh desa-desa lain sebagai bagian dari gerakan literasi nasional.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *