Krajan.id – Mahasiswa UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka di Balai Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala Desa Tempeh Tengah, Ketua TP PKK, perangkat desa, tokoh masyarakat, KIM, Karang Taruna, serta ketua RW dan RT setempat pada Rabu (26/06/2024).
Mengusung tema “Echo Healthy Living,” KKN ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, pendidikan, keagamaan, dan sumber daya manusia di Desa Tempeh Tengah. Program yang akan berlangsung selama 40 hari ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat.
M. Atha Farizi, Ketua KKN, mewakili Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Amal Taufiq, S.Pd., M.Si, dalam sambutannya menjelaskan, “KKN ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Kami berharap masyarakat Desa Tempeh Tengah dapat menjadikan mahasiswa ini sebagai partner dan saudara, sehingga program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.”
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa KKN kepada masyarakat desa. Langkah ini penting agar warga desa mengenal mahasiswa yang akan tinggal dan mengabdi di desa mereka selama 40 hari ke depan. Perkenalan ini diharapkan dapat memfasilitasi kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Mahasiswa UINSA juga mempresentasikan program kerja mereka yang akan dijalankan, mulai dari program utama “Echo Healthy Living” hingga program-program lainnya. Presentasi ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan mendukung setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Kepala Desa Tempeh Tengah, Mohamad Mansyursah, menyambut baik kehadiran program KKN ini. “Mahasiswa KKN harus memahami kondisi serta kultur yang ada di desa Tempeh Tengah agar kehadiran mereka dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Mereka diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan kepada masyarakat desa,” ujarnya.
Baca Juga: Sinergi Positif: Mahasiswa KKN UINSA dan KIM Permata Abadi Tempeh Tengah
Program KKN ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat jangka pendek selama 40 hari pelaksanaan, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Tempeh Tengah. Dengan semangat kerjasama dan pengabdian, mahasiswa UINSA berusaha menciptakan kualitas lingkungan yang lebih sehat dan masyarakat yang lebih berdaya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.