Krajan.id – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) MBKM Universitas Riau, sekelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan praktikum pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah di SMAS Santa Theresia Air Molek.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa kelas X mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga dan pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Praktikum yang diadakan pada tanggal 01 Agustus 2024 ini dimulai dengan penjelasan mengenai pentingnya pengelolaan limbah minyak jelantah. Novia Cristi Br Pasaribu dan Masyitah Azaria sebagai pemateri menjelaskan bahwa minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja,dapat didaur ulang menjadi produk yang berguna seperti lilin aromaterapi. Selain mengurangi limbah, proses ini juga bisa menghasilkan barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.
Selama kegiatan, siswa kelas X dipandu oleh Novia Cristi Br Pasaribu dan Masyitah Azaria dibantu anggota kelompok Aisya Amini S, Aisyah Okta Mulyani, Dame Ivana Novelin Bagariang, Ezra Yulyta Hasibuan, Maya Lestari dan Selvia Dian Prayoga dalam setiap tahap pembuatan lilin.
Praktikum pembuatan lilin aromaterapi diawali dengan memanaskan minyak jelantah kemudian peserta didik mempelajari tahapan dan cara pencampuran minyak jelantah dengan bahan tambahan seperti stearin dan pewangi (essential oil) untuk membuat lilin aromaterapi yang berkualitas.
Kegiatan ini juga disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab, dimana siswa dapat bertanya mengenai teknik pembuatan lilin serta manfaat dari pemanfaatan limbah rumah tangga. Para siswa tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap langkah praktikum, serta menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap pengelolaan limbah yang kreatif.
Menurut salah satu mahasiswa Kukerta MBKM di kelurahan Tanjung Gading, Aisya Amini S, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah dan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih kreatif dalam mengelola limbah rumah tangga dan memahami bagaimana tindakan kecil dapat berdampak besar bagi lingkungan” ujarnya.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran akan pengelolaan limbah rumah tangga dan kepedulian terhadap lingkungan dapat semakin meningkat, serta mendorong generasi muda untuk berinovasi dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi masalah lingkungan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.