Krajan.id – Mahasiswa KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP), Agnes Nifa Dwi Astuti, telah melaksanakan program pendampingan untuk UMKM di Desa Surojoyo, dengan fokus pada pembuatan label pangan. Program ini diadakan di rumah Bapak Suparno, pemilik UMKM Mochi Tumari di Dusun Karen, dan diikuti dengan antusias oleh para pelaku UMKM setempat.
Label pangan memegang peranan penting dalam industri makanan. Tidak hanya berfungsi sebagai identitas produk, tetapi juga memberikan informasi penting mengenai komposisi dan kualitas produk kepada konsumen. Di Desa Surojoyo, meskipun potensi UMKM cukup besar, masih ada kendala dalam pemenuhan standar label pangan yang sesuai.
Agnes menjelaskan bahwa tanpa label yang informatif, produk-produk UMKM menghadapi tantangan untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif serta mematuhi regulasi yang berlaku.
Agnes memaparkan materi terkait jenis-jenis label pangan dan informasi yang harus tercantum pada label.
“Penting bagi pelaku UMKM untuk memahami bahwa label pangan bukan hanya estetika, tetapi merupakan elemen vital yang menjamin produk mereka bisa diterima dengan baik oleh pasar dan konsumen,” ungkap Agnes.
Ia juga menjelaskan langkah-langkah praktis dalam pembuatan label sesuai standar. Para peserta aktif berdiskusi dan mendapatkan pengetahuan baru mengenai cara-cara penerapan langsung pada produk mereka.
Sesi ini ditutup dengan tanya jawab dan konsultasi individu, di mana Agnes memberikan bantuan lebih lanjut bagi peserta yang membutuhkan pendampingan. Edukasi ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan usaha kecil di Desa Surojoyo, serta membantu mereka bersaing di pasar yang lebih luas dengan produk yang lebih menarik dan memenuhi standar.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
