Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI Sukses Sosialisasikan Pencegahan Bullying di SDN 07 Belading

Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI berfoto bersama dengan para siswa setelah menyelenggarakan sosialisasi pencegahan bullying di SD Negeri 07 Belading, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, pada (1/10/2024). (doc. Kukerta MBKM UNRI)
Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI berfoto bersama dengan para siswa setelah menyelenggarakan sosialisasi pencegahan bullying di SD Negeri 07 Belading, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, pada (1/10/2024). (doc. Kukerta MBKM UNRI)

Belading, Krajan.id – Mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau (UNRI) sukses menyelenggarakan sosialisasi pencegahan bullying di SD Negeri 07 Belading, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, pada (1/10/2024). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying serta membekali mereka dengan pengetahuan untuk mencegah dan menghadapi tindakan perundungan.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa menggunakan metode interaktif, seperti permainan peran dan diskusi kelompok, sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Program ini mendapatkan antusiasme tinggi dari siswa-siswi SDN 07 Belading, yang terlibat aktif dalam setiap sesi tanya jawab.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi ini dibuka dengan sambutan hangat dari kepala sekolah dan guru-guru SDN 07 Belading. Moderator acara, Aryanto, memulai dengan penekanan bahwa bullying adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional siswa. Frendy Rahmanda, sebagai pemateri pertama, memberikan pemahaman mendalam tentang definisi bullying. Sedangkan Gilberto Alexandro menjelaskan tentang berbagai jenis bullying, dan Syahanaya menguraikan faktor-faktor penyebab bullying.

Baca Juga: Pemkab Nagan Raya Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Gammawar

Sesi tanya jawab dipandu oleh Octiara Irani Hilal dan Nadia Rahmaputri, yang diikuti dengan sangat antusias oleh para siswa.

“Kami sangat senang melihat betapa semangatnya para siswa mengikuti kegiatan ini. Ini menandakan mereka peduli dan memahami pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman,” ujar Gilberto Alexandro, salah satu mahasiswa Kukerta MBKM.

Selain pemberian materi, para siswa diajak membuat komitmen bersama untuk menjaga lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying. Sebagai bentuk penghargaan, para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar diberikan hadiah. Program ini berlangsung selama dua jam dan berhasil meninggalkan kesan positif serta pemahaman mendalam tentang bahaya bullying di kalangan siswa.

Baca Juga: Bioetanol dari Limbah Organik: Inovasi Mahasiswa KKN UNS di Desa Prapagan, Cilacap

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.

“Kami berharap siswa-siswi dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari hari ini dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Frendy Rahmanda.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *