Krajan.id – Desa Kuantan Babu di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, menjadi saksi sebuah kegiatan edukatif yang berhasil menarik perhatian ratusan warga. Mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau (UNRI), yang dipimpin oleh Frans Yoga Sipahutar, mengadakan acara nonton bareng (nobar) film bertema sejarah pada dua Sabtu berturut-turut, 3 dan 10 Agustus 2024. Acara yang digelar di lapangan desa ini mengangkat dua film nasional, “Gending Sriwijaya” dan “Buffalo Boys”, yang masing-masing dihadiri oleh sekitar 200 orang.
Chairina Nadia, salah satu anggota kelompok Kukerta, menjelaskan bahwa sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SDN 015 Kuantan Babu serta seluruh elemen masyarakat desa. Melalui film “Gending Sriwijaya”, masyarakat diajak untuk mengenang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan besar yang pernah berdiri di Pulau Sumatra.
“Film ini diharapkan mampu mengingatkan masyarakat akan sejarah besar di Sumatra, khususnya di Desa Kuantan Babu, yang masih berada di kawasan Pulau Sumatra,” ujar Chairina.
Pemilihan film “Gending Sriwijaya” dan “Buffalo Boys” bukan tanpa alasan. Frans Yoga Sipahutar menjelaskan bahwa kedua film tersebut dipilih karena alur ceritanya yang berkesinambungan. “Gending Sriwijaya” menceritakan bagaimana Kerajaan Sriwijaya yang begitu besar bisa runtuh, sementara “Buffalo Boys” menggambarkan kekejaman VOC yang berkontribusi pada runtuhnya kerajaan-kerajaan di Nusantara.
“Film ini tidak hanya menyajikan sejarah, tetapi juga dibumbui dengan adegan menarik yang diperankan oleh aktor-aktor berpengalaman,” tambah Frans.
Antusiasme masyarakat Desa Kuantan Babu dalam mengikuti kegiatan nobar ini sangat tinggi, sesuai dengan harapan para mahasiswa. “Masyarakat desa sangat antusias dan merasa terhibur dengan kegiatan ini,” ungkap Chairina. Selain sebagai hiburan, nobar ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi yang efektif, terutama dalam mengenalkan sejarah kepada masyarakat. “Melalui visualisasi film, masyarakat lebih mudah memahami dan mengenang sejarah yang ada,” jelasnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di desa. Selama berlangsungnya nobar, para pedagang kecil mendapat kesempatan untuk menjajakan dagangan mereka, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Tingkatkan Keterampilan Logika Matematika untuk Persiapan Tes CPNS
“Para pelaku UMKM sangat senang dengan diadakannya nobar ini karena menimbulkan keramaian dan membuka peluang untuk berjualan,” lanjut Chairina.
Meskipun kegiatan ini berjalan sukses, tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa. Salah satu kendala terbesar adalah persiapan lapangan yang digunakan untuk nobar, karena bertepatan dengan waktu yang sama dengan kegiatan sepak bola oleh pemuda desa.
“Kami cukup mepet dalam menyiapkan layar, karpet, dan tempat duduk, karena pemuda desa baru selesai bermain bola menjelang magrib,” ungkap Chairina.
Kendati demikian, semangat untuk melanjutkan dan mengembangkan kegiatan serupa di masa mendatang tetap ada. “Kami berencana untuk melanjutkan kegiatan ini dengan tema sejarah yang berbeda atau di lokasi yang berbeda,” kata Chairina. Ia juga melihat peran mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat melalui kegiatan semacam ini sebagai sesuatu yang sangat penting dan berdampak signifikan. “Masyarakat terhibur dan dapat mengambil makna dari film yang ditonton,” tambahnya.
Di akhir wawancara, Chairina menyampaikan pesan penting kepada generasi muda tentang pentingnya mengetahui dan menghargai sejarah bangsa.
“Seperti yang dikatakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, ‘Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah’. Sejarah adalah dasar dari diri kita sendiri. Kalau kita tidak tahu sejarah bangsa kita, bagaimana kita bisa maju ke depannya?” tuturnya.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, para mahasiswa Kukerta MBKM UNRI tidak hanya berhasil menghibur masyarakat, tetapi juga mengingatkan kembali tentang pentingnya sejarah bagi masa depan bangsa. Mereka berharap, melalui film, masyarakat semakin sadar akan sejarah besar yang pernah terjadi di tanah air.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.