Mahasiswa UNS Lakukan Kajian Mendalam terhadap Itik di Satker Itik Banyubiru, Dorong Inovasi Peternakan Lokal

Dokumentasi bersama. (doc. Pribadi)
Dokumentasi bersama. (doc. Pribadi)

Banyubiru, Krajan.id – Sebuah inisiatif menarik datang dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang melakukan penelitian mendalam di Satuan Kerja (Satker) Itik Banyubiru. Selama satu bulan, tim peneliti yang terdiri dari mahasiswa, dosen pembimbing, dan tenaga ahli ini berfokus pada kajian mengenai itik lokal untuk mendukung inovasi dan meningkatkan kesejahteraan peternak.

Penelitian ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademis seperti pengamatan morfologi dan kualitas embrio saat penetasan, tetapi juga menyasar dampak sosial bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin agar penelitian ini bukan hanya berhenti di laboratorium, tetapi juga bermanfaat langsung bagi peternak dalam bentuk praktik yang lebih efisien dan bibit unggul,” jelas Salsa, koordinator kegiatan, pada (30/4/2025).

Baca Juga: Optimalisasi Pekarangan Rumah, Riset Grup Moneter dan Fiscal Studies FEB UNS Tingkatkan Ketahanan Pangan di Desa Sumber

Menurut Kepala Satker Itik Banyubiru, Agus Tri. S., keterlibatan mahasiswa ini membawa angin segar bagi para peternak.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa membuka wawasan peternak, terutama soal teknik budidaya modern dan pengelolaan ternak berbasis data,” ujarnya penuh semangat.

Mahasiswa saat berdialog langsung dengan peternak. (doc. Pribadi)
Mahasiswa saat berdialog langsung dengan peternak. (doc. Pribadi)

Selain melakukan pengukuran dan pengamatan di lapangan, tim juga berdialog langsung dengan peternak untuk menggali tantangan yang mereka hadapi, mulai dari rendahnya produktivitas hingga masalah pakan. Hal ini menjadi dasar dalam menyusun rekomendasi teknis yang sesuai dengan kondisi lokal.

Baca Juga: Kinibisa.com: One-Stop Destination untuk Menata Masa Depan dan Mengembangkan Diri

Yang menarik, kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dicanangkan UNS, dengan harapan hasil riset tidak hanya dipublikasikan di jurnal ilmiah, tetapi juga disebarluaskan dalam bentuk panduan praktis di tingkat daerah maupun nasional.

Mahasiswa saat membantu proses pengambilan dan seleksi telur. (doc. Pribadi)
Mahasiswa saat membantu proses pengambilan dan seleksi telur. (doc. Pribadi)

Upaya ini diharapkan dapat memacu transformasi sektor peternakan rakyat menjadi lebih modern, sekaligus memperkuat posisi peternakan lokal sebagai penopang ekonomi daerah. Inisiatif seperti ini menunjukkan peran nyata mahasiswa dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *