Krajan.id – Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Faterna Unand) baru-baru ini menggelar kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Membangun Desa (MBKM MD) di Jorong Malus, Nagari Lubuk Gadang Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program Nagari Tageh Suka Sapi, dengan fokus utama pada peternakan budidaya sapi pedaging, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah Kelompok Tani Elok Sarantau di Nagari Lubuk Gadang Timur.
Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa MBKM Membangun Desa yang terdiri dari Hania A. Sukma Jasmin, Ainul Mardiah, dan Fiona Shahira, dengan bimbingan dari dosen lapangan Dr. Ir. Yuliaty Shafan Nur, M.S. Kegiatan ini juga melibatkan Kelompok Tani, aparat nagari, serta penyuluh pertanian, Bapak Ali Busmi SP. dan Bapak Suharmet.
Acara dimulai dengan penyambutan oleh walinagari Lubuk Gadang Timur, Bapak Musperi Hendra S.Pt, pada Senin, (22/4/2024), yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja yang akan dijalankan oleh mahasiswa.
Hania A. Sukma Jasmin, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini, dalam press release yang diberikan menyatakan, “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inovasi baru bagi peternak dalam mengembangkan usaha peternakan, terutama dalam budidaya sapi pedaging.”
Baca Juga: Upaya Penanganan Limbah Diapers oleh Tim Hibah MBKM UNS Melalui Edukasi Masyarakat
Setelah pemaparan program kerja, dilakukan diskusi bersama Kelompok Tani mengenai jadwal kegiatan. Diskusi ini kemudian diikuti dengan penyampaian materi tentang Kelembagaan Kelompok. Dalam program kerja ini, dibentuk beberapa koordinator bidang dalam kegiatan Kelompok Tani Elok Sarantau.
Bidang-bidang tersebut meliputi manajemen pemeliharaan yang mencakup kebersihan kandang, kebersihan ternak, dan sarana prasarana kandang, manajemen pengelolaan pakan yang mencakup pemberian pakan, pengaturan kebutuhan pakan ternak, dan pengontrolan ketersediaan pakan, manajemen pengelolaan limbah yang mencakup pengumpulan urine dan feses ternak, serta bidang pemasaran yang meliputi pemberian informasi tentang produk dan pengaturan pemasaran hasil kelompok.
“Pembentukan koordinator bidang-bidang ini bertujuan untuk mengkoordinir dan mengingatkan tugas masing-masing anggota kelompok agar dapat terlaksana dengan baik,” tambah Hania.
Kelembagaan dalam konteks ini adalah aturan di dalam kelompok masyarakat yang mengatur anggota untuk saling bekerjasama mencapai tujuan bersama.
“Diharapkan dengan adanya koordinator dari masing-masing bidang, kelembagaan Kelompok Tani Elok Sarantau semakin solid dan segala kegiatan kelompok dapat berjalan dengan lancar” pungkasnya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.