Krajan.id – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024. Sebanyak 4.801 mahasiswa siap terjun ke berbagai daerah di Provinsi Lampung untuk mengimplementasikan ilmu mereka. Acara pelepasan dan doa bersama ini berlangsung di halaman Rektorat UIN RIL dengan penuh semangat dan antusiasme.
Pelepasan mahasiswa KKN ini ditandai dengan pemukulan cetik pekhing, sebuah simbol budaya lokal yang menggema di tengah riuh penampilan defile dari setiap kecamatan peserta KKN. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Asisten III Provinsi Lampung Dr. Senen Mustakim, S.Sos., M.Si., yang mewakili Pj Gubernur Lampung, serta perwakilan dari beberapa bupati kabupaten yang menjadi lokasi KKN.
Dalam sambutannya, Dr. Senen Mustakim memberikan apresiasi tinggi terhadap UIN RIL atas penyelenggaraan KKN tahun ini. Beliau berharap program ini dapat menjadi sarana untuk membangun sinergi antara universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Saya berharap KKN ini dapat menjadi sarana untuk membangun sinergi antara UIN Raden Intan Lampung dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat,” ujarnya.
Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, melalui Dr. Senen, juga berpesan agar mahasiswa menjaga nama baik almamater dan berperilaku dengan baik selama di lokasi KKN. “Tunjukkan bahwa kalian adalah mahasiswa yang berintelektual, cerdas, dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Alamsyah, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya KKN sebagai kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat. “Mahasiswa kita turunkan untuk belajar mengabdi. Anda tidak hanya belajar di kampus, tetapi langsung turun ke masyarakat, ikut membantu Pemda, bersinergi, dan berkolaborasi,” tegasnya.
Prof. Alamsyah juga mengingatkan para mahasiswa untuk berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman keagamaan yang damai dan tidak radikal, serta membantu menurunkan angka stunting di Lampung.
“Dalam segi pertumbuhan ekonomi dan kesehatan, kita juga punya tanggung jawab,” tambahnya.
Baca Juga: Mahasiswa MBKM Unand Edukasi Peternak tentang Pencegahan Penyakit dan Sanitasi Kandang
Sebanyak 4.801 mahasiswa KKN Reguler tahun 2024 ini akan ditempatkan di empat kabupaten di Provinsi Lampung, yakni Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Mesuji, dan Lampung Barat. Mereka akan tersebar di 582 kelompok dengan pendampingan dari 291 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program KKN ini berlangsung selama 40 hari, dimulai dari 10 hingga 13 Juli 2024.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja’far, M.H., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini. Beliau berharap para DPL tidak hanya menjadi motivator dan evaluator, tetapi juga inisiator program-program KKN yang terukur dan terarah, sehingga mampu menumbuhkan UMKM di tempat KKN.
Acara pelepasan ini juga dimeriahkan oleh penampilan musisi Lampung, Yusuf, yang membawakan lagu populer “Cak Culay Nabuy Nabuy,” menambah semarak dan kegembiraan acara.
Sebelumnya, UIN RIL juga telah melepas 85 mahasiswa KKN Non Reguler yang termasuk dalam berbagai skema KKN seperti KKN Siger Berjaya, KKN Moderasi Beragama, dan KKN Internasional.
Melalui KKN ini, UIN RIL tidak hanya berupaya mengembangkan potensi mahasiswa, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan Pemda dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Provinsi Lampung.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.