Tangani Sampah Organik, KKN UAD Kenalkan Metode Eco Enzyme

Foto Bersama: KKN UAD dengan para peserta dalam acara penyuluhan penanganan sampah organik dengan metode Eco Enzyme di Busuran, Donotirto (25/2/2024). (doc KKN UAD)
Foto Bersama: KKN UAD dengan para peserta dalam acara penyuluhan penanganan sampah organik dengan metode Eco Enzyme di Busuran, Donotirto (25/2/2024). (doc KKN UAD)

Krajan.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Pada periode ke-119, mahasiswa KKN Reguler Unit VII.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ditempatkan di Dusun Busuran, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta oleh universitas sebagai wilayah yang akan mereka dampingi dan bantu.

Salah satu fokus kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD di Dusun Busuran adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah organik. Sampah organik, yang meliputi sisa-sisa makanan dan bahan organik lainnya, merupakan bagian besar dari sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga sehari-hari. Tanpa pengelolaan yang tepat, sampah organik dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran tanah dan air.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan press release yang diberikan (12/3/2024), dalam upaya meningkatkan kesadaran tersebut, mahasiswa KKN UAD mengadakan kegiatan penyuluhan pada Minggu (25/2/2024) lalu di Dusun Busuran. Mereka menyampaikan informasi tentang metode Eco Enzyme sebagai salah satu solusi dalam pengelolaan sampah organik. Eco Enzyme sendiri adalah cairan fermentasi yang dihasilkan dari sampah organik seperti kulit buah-buahan dan sisa sayuran yang dicampur dengan gula dan air. Cairan ini memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai pupuk organik untuk tanaman dan bahan pembersih alami yang efektif.

Dalam kegiatan penyuluhan, Rosyamdani salah satu mahasiswa KKN UAD dalam keterangan yang diberikan menuliskan, mahasiswa KKN UAD tidak hanya memberikan penjelasan teoritis tentang Eco Enzyme, tetapi juga melakukan praktek pembuatan Eco Enzyme secara langsung. “Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami secara lebih baik cara membuat dan menggunakan Eco Enzyme dalam kehidupan sehari-hari,” tulisnya.

Selain itu, mahasiswa juga menggelar sesi games yang interaktif untuk mengukur pemahaman masyarakat setelah mendapatkan informasi dan praktek langsung tentang Eco Enzyme. “Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, menunjukkan minat yang besar dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik,” jelasnya.

Kegiatan KKN UAD di Dusun Busuran ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam membangun kesadaran lingkungan di masyarakat. Diharapkan, melalui upaya seperti ini, kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik dapat terus meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *