Krajan.id – Sebagian besar masyarakat Desa Gentungan bermata pencaharian sebagai petani padi dan peternak sapi rumahan. Kegiatan masyarakat ini menjadikan tersedianya produk samping berupa sekam serta kotoran hewan yang memiliki nilai ekonomi yang rendah. Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN 13 UNS melakukan kegiatan pelatihan pembuatan media tanam untuk meningkatkan nilai ekonomi dari bahan-bahan tersebut. Media tanam memiliki pasar yang luas karena dapat dimanfaatkan mulai dari skala rumah tangga hingga skala industri.
Sasaran kegiatan pelatihan ini ditujukan kepada Taruna Tani Desa Gentungan sekaligus dilaksanakan dalam rangka menginisiasi diversifikasi produk dari Taruna Tani Desa Gentungan. Sebelumnya, Taruna Tani Desa Gentungan yang beranggotakan pemuda dan pemudi desa telah berhasil memanfaatkan kotoran hewan (kohe) dari peternak desa. Tidak hanya itu, Taruna Tani telah memiliki produk yaitu pupuk kandang dengan merek “SAE : Sehat, Alami, Efektif”.
Melihat potensi pasar media tanam yang lebih luas, mahasiswa KKN 13 UNS berkolaborasi dengan Taruna Tani untuk mengembangkan produk berupa media tanam memanfaatkan sumberdaya yang tersedia di Desa Gentungan.
Tim KKN 13 UNS menggandeng pihak Kans.id yang telah lama bergerak dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai pembicara. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (25/2/2024) yang diawali dengan pembekalan materi mengenai pemilihan bahan media tanam yang baik, komposisi yang tepat, perhitungan analisis keuangan, hingga gambaran pemasaran produk.
Kegiatan yang diikuti anggota Taruna Tani ini kemudian dilanjutkan dengan melakukan praktik pembuatan produk dengan berbagai komposisi hingga pengemasan produk. Selama kegiatan pelatihan, anggota Taruna Tani cukup antusias untuk saling bertukar pikiran serta berkontribusi aktif dalam praktik pembuatan produk.
“Kegiatan ini dapat menjadi bekal awal kepada Taruna Tani ketika kedepannya akan mengembangkan produk media tanam dengan harapan dapat mencapai pasar yang lebih luas sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi desa”, ujar Emi Widiyanti Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 13 UNS dalam sambutannya.
Ketua Taruna Tani yaitu Kholiq Rabbani juga mengatakan, “Pelatihan ini tentunya akan bermanfaat kedepannya untuk Taruna Tani Desa Gentungan. Apa yang disampaikan dapat menjadi acuan kedepan ketika Taruna Tani siap memproduksi media tanam untuk dipasarkan”.
Pelatihan pembuatan media tanam untuk Taruna Tani Desa Gentungan diharapkan mampu menggerakkan anak-anak muda khususnya di Desa Gentungan untuk dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada di desa sehingga kedepannya dapat berdampak pada peningkatan perekonomian desa.
