Desa Karangsari, Krajan.id – Mahasiswa KKN UMD 270 Universitas Jember (UNEJ) menggelar penyuluhan bertema “Kehamilan Risiko Tinggi” di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan AKSI SANTUN (Aksi Karangsari Sehat Tuntaskan Stunting) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil mengenai bahaya kehamilan risiko tinggi serta kaitannya dengan pencegahan stunting.
Penyuluhan ini diadakan pada 7 dan 15 Agustus 2024 dan dihadiri oleh ibu hamil dari tujuh posyandu di Desa Karangsari. Tujuannya adalah memberikan fondasi yang kuat dalam memahami risiko kehamilan yang dapat membahayakan ibu dan janin, sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya stunting pada anak.
Ilmizab Haq, inisiator program yang juga memberikan penyuluhan langsung, menjelaskan bahwa penyebab utama tingginya angka stunting di Karangsari tidak hanya terkait gizi anak, tetapi juga dimulai sejak masa kehamilan dan sebelum kehamilan.
“Berdasarkan informasi dari perangkat desa dan poskesdes, kami mengetahui bahwa stunting bisa dicegah dengan memperhatikan kesehatan ibu sejak sebelum kehamilan hingga masa kehamilan,” ujar Ilmizab.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman ibu terhadap kehamilan berisiko tinggi karena kondisi atau penyakit tertentu bisa mempengaruhi proses kehamilan dan persalinan.
“Kehamilan berisiko tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan anak serta kesehatan ibu, dan dalam beberapa kasus, persalinan bisa tidak berjalan lancar,” tambahnya.
Melalui program ini, Mahasiswa KKN UMD 270 UNEJ berharap dapat memberikan dampak positif berkelanjutan, membantu para kader desa dalam memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya mencegah masalah kesehatan pada kehamilan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Karangsari.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.