Krajan.id – Sebanyak 68 siswa-siswi SMP Muhammadiyah Semanu mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan digital mereka melalui pelatihan Canva yang diselenggarakan oleh Kelompok KKN 37 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Jumat (2/8/2024). Pelatihan ini menjadi salah satu program unggulan dalam kegiatan KKN kelompok tersebut, yang bertujuan untuk membekali generasi muda dengan kemampuan yang relevan di era digital.
Canva dipilih sebagai materi pelatihan karena dianggap sebagai alat yang fleksibel dan serbaguna. Menurut tim KKN 37, platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai konten visual seperti poster, presentasi, hingga materi untuk media sosial.
“Canva menawarkan solusi praktis bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kreativitasnya dalam desain, bahkan tanpa memiliki latar belakang desain grafis yang kuat,” ujar salah satu anggota tim KKN saat dimintai keterangan (11/8/2024).
Pilihan ini didasarkan pada kebutuhan untuk memperkenalkan alat yang dapat mendukung berbagai inisiatif, baik di bidang pendidikan, bisnis, maupun kegiatan komunitas.
Respon dari para siswa sangat positif. Mereka merasakan bahwa Canva memberikan lebih banyak opsi untuk mengekspresikan ide dan gagasan mereka melalui desain yang menarik dan profesional.
Pelatihan ini diawali dengan pengenalan langkah-langkah dasar, mulai dari cara membuat akun, mengakses template, hingga menggunakan alat-alat dasar seperti penambahan teks, gambar, dan elemen grafis.
Dalam prosesnya, peserta dibimbing secara perlahan untuk memahami antarmuka Canva sehingga mereka dapat merasa nyaman dan percaya diri dalam menggunakan platform tersebut.
Namun, perjalanan pelatihan ini tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan pengetahuan teknologi di kalangan siswa. Untuk mengatasinya, tim KKN menerapkan pendekatan yang hati-hati dengan memberikan tutorial sederhana dan jelas, memulai dari langkah-langkah dasar sebelum melanjutkan ke fitur yang lebih kompleks.
Di samping itu, keterbatasan akses internet juga menjadi hambatan. Tim KKN menyiasatinya dengan memastikan pelatihan dilakukan di tempat yang memiliki akses internet yang baik, serta menyediakan alternatif seperti penggunaan hotspot jika diperlukan.
Keterbatasan waktu juga menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, tim KKN memilih untuk memfokuskan pelatihan pada fitur-fitur inti yang paling relevan dengan kebutuhan peserta, sehingga mereka dapat memaksimalkan pemahaman dalam waktu yang terbatas.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta menunjukkan pemahaman yang cukup baik mengenai penggunaan Canva. Mereka sudah mampu mengaplikasikan berbagai fitur dasar secara mandiri, meskipun beberapa di antaranya masih membutuhkan waktu dan latihan lebih lanjut untuk menguasai teknik yang lebih kompleks.
Dalam jangka panjang, penguasaan Canva diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi para peserta. Keterampilan ini dianggap sangat penting di era digital, di mana kemampuan untuk membuat konten visual yang menarik menjadi semakin dibutuhkan, baik dalam konteks pendidikan, bisnis, maupun kegiatan komunitas.
“Dengan keterampilan yang mereka peroleh, para peserta dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja yang semakin digital,” tambah salah satu anggota tim KKN.
Untuk memastikan keberlanjutan pembelajaran, tim KKN memberikan tugas proyek mandiri kepada para peserta. Proyek ini melibatkan pembuatan poster untuk kegiatan komunitas atau usaha lokal, yang diharapkan dapat membantu peserta dalam menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama pelatihan.
“Beberapa peserta bahkan telah menunjukkan hasil karya mereka yang menonjol dalam hal kreativitas dan inovasi desain,” kata salah satu anggota tim KKN.
Pelatihan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. SMP Muhammadiyah Semanu berperan aktif dengan membantu mengatur jadwal yang sesuai dan menyediakan dukungan teknis yang diperlukan, seperti proyektor dan sound speaker untuk kelancaran penyampaian materi.
Melihat antusiasme dan keberhasilan pelatihan ini, tim KKN berencana untuk memperluas jangkauan pelatihan ke wilayah lain atau kelompok masyarakat yang berbeda.
Mereka berencana untuk memanfaatkan aplikasi Canva di perangkat seluler sebagai solusi inklusif di daerah yang memiliki keterbatasan akses komputer, mengingat banyaknya masyarakat yang memiliki ponsel pintar.
Langkah selanjutnya yang dianggap penting oleh tim KKN adalah memberikan proyek-proyek yang mendorong peserta untuk terus menggunakan Canva dalam berbagai konteks yang relevan.
Dengan cara ini, diharapkan keterampilan yang mereka peroleh tidak hanya sekadar menjadi pengetahuan sesaat, tetapi terus berkembang dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik di bidang pendidikan maupun dalam mendukung kegiatan komunitas.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
