Bijak Dalam Mengelola Sampah untuk Kesejahteraan Dedel Wetan: Kolaborasi Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 43 Dengan Kader Dinas Lingkungan Hidup

Krajan.id – Mahasiswa KKN-PPM UMBY kelompok 43 yang beranggotakan 12 orang dari berbagai program studi, yaitu Risma Siti Nur Aizah, Evan Ramadhani Setyawan, Diya Ayu Anggraini, Putu Sinta Pramudya, Rizki Nur Khasanah, Agnes Kristiana Paga, Gibran Aristo Putra Hardiyanto, Resti Kristiansi Saidi, Della Salsa Billa, Wilgi Sundari, Raihan Abiyu Saakti, dan Prima Pratiwi, mengadakan kegiatan bijak dalam mengelola sampah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Dedel Wetan, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Kamis (08/08/2024) dan hari Sabtu (10/08/2024).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dibagi dalam dua sesi, sesi pertama yaitu diadakannya sosialisasi mengenai bijak dalam mengelola sampah untuk kesejahteraan Dedel Wetan, yang didalamnya meliputi penjelasan dampak positif bagi lingkungan, dampak positif bagi kesehatan, proses pemilahan sampah, hingga harga jual dari beberapa item sampah.

Selanjutnya pada sesi kedua, diadakan praktik yaitu dengan mencoba alat pembakaran sampah ramah lingkungan yang dapat meminimalisir asap, hal tersebut bertujuan untuk mengurangi pencemaran dan perusakan lingkungan akibat pembakaran sampah yang tidak sesuai dengan tata cara membakar sampah yang benar.

Harapan dibuatnya sebuah inovasi alat pembakaran sampah ramah lingkungan tersebut yaitu, masyarakat dapat mencontoh cara pembuatannya, dapat mengurangi polusi udara maupun pencemaran lingkungan, dan masyarakat semakin termotivasi untuk menjaga lingkungan dimulai dari mengelola sampah dengan bijak.

Tidak hanya itu, dihadapan para warga Dedel Wetan, Mahasiswa KKN-PPM UMBY kelompok 43 juga membagikan cara pembuatan alat pembakaran sampah menggunakan alat sederhana, yaitu tong/drum besi berukuran 200 liter yang di belah menjadi dua kemudian diberikan lubang untuk sirkulasi udara sehingga asap tidak menyebar dan hanya menggumpal didalam alat tersebut.

Evan Ramadhani Setyawan selaku ketua penanggung jawab program kerja, menyampaikan bahwa bijak dalam mengelola sampah ini sangat penting untuk diterapkan di Dedel Wetan, karena memiliki banyak manfaat termasuk dapat dijadikan untuk tabungan kas dusun Dedel Wetan.

“Program bank sampah ini jika bersama kita jalankan tentu akan menghasilkan banyak manfaat. Yang pertama, untuk menjaga kelestarian lingkungan karena akan mengurangi polusi akibat pembakaran sampah terus-menerus. Kedua, untuk menjaga kesehatan karena dapat menghindari penyakit menular langsung dari sampah ke manusia seperti diare, tetanus dan menghindari penyakit penularan tidak langsung seperti demam berdarah. Ketiga hasil dari penjualan sampah melalui program ini dapat dijadikan untuk tabungan kas dusun Dedel Wetan yang bisa digunakan sebagai penunjang kebutuhan bersama seperti sarana dan prasarana atau kepentingan lainnya” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Mahasiswa KKN-PPM UMBY kelompok 43 bekerjasama dengan salah satu Kader Dinas Lingkungan Hidup yaitu Sdr. Setyo Dwi Nugroho. Sdr. Setyo Dwi Nugroho ini merupakan salah seorang yang telah berhasil membentuk komunitas Aksi Cepat Tangani Sampah (ACTS) dengan sistem bank sampah, yang menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu.

Sdr. Setyo Dwi Nugroho merupakan penggerak sekaligus pendiri gerakan Aksi Cepat Tangani Sampah, awal terbentuknya komunitas ini ialah untuk melestarikan lingkungan hidup dari sampah yang merusak lingkungan dan makhluk hidup.

Warga Dusun Dedel Wetan sangat antusias dan menyambut baik program kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-PPM UMBY kelompok 43.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga dari RT 01 dusun Dedel Wetan yaitu Bapak Wahyudi, “Terimakasih kepada Mahasiswa KKM-PPM UMBY kelompok 43 sudah memberikan inovasi tentang pengelolaan sampah untuk kesejahteraan Dedel Wetan. Karena saya rasa tidak hanya di kota, sampah di desa pun perlu untuk dikelola,” ucap Bapak Wahyudi.

Bapak Ngatemin, selaku Dukuh dari Dusun Dedel Wetan pun sepenuhnya mendukung program kerja bijak dalam mengelola sampah. Hal ini terlihat ketika Bapak Ngatemin mengatakan bahwa program ini memiliki manfaat untuk kesejahteraan Dedel Wetan.

Baca Juga: Optimalisasi Branding UKM Keripik Emping di Desa Ngleses Melalui Pemasaran Daring

”Saya sangat berterimakasih dengan adanya mahasiswa KKN-PPM UMBY kelompok 43 yang sudah memberikan petunjuk dan arahan melalui sosialisasi yang sudah dilaksanakan, dimana saya dan semua RT sangat mendukung sekali program pengelolaan sampah ini, karena lama-kelamaan jika sampah ini dibiarkan akan menimbulkan penyakit dan pencemaran lingkungan, apalagi program ini didukung oleh pemerintah maka dari itu saya juga mendukung sekali. Dan menurut saya manfaat selain bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan, program ini dapat memanfaatkan sampah yang tadinya hanya dibakar dapat menjadi rupiah walaupun sedikit tapi lama kelamaan akan menjadi banyak untuk menunjang kebutuhan dusun Dedel Wetan,” ujarnya.

Rahma Novita Alim Putri, S. Sos., M. A selaku Dosen Pembimbing Lapangan turut serta menanggapi dan memberikan dukungan kepada Mahasiswa KKN-PPM UMBY kelompok 43.

“Saya sangat senang apabila program ini dapat berjalan dengan baik, karena program ini sangat baik untuk jangka panjang dan dapat dilakukan oleh masyarakat dusun Dedel Wetan secara mandiri, meskipun mahasiswa sudah tidak KKN lagi, karena setiap rumah pasti memiliki sampah yang dapat dipilah dan dapat disetorkan ke bank sampah yang sudah ditentukan,” tuturnya.

Tidak hanya sosialisasi dan praktik saja, namun dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 43 telah berhasil membuatkan Surat Keputusan (SK) di kelurahan Dadapayu, untuk struktur kepengurusan program kerja bank sampah di Dusun Dedel Wetan.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Tanamkan Pentingnya Menabung Sejak Dini untuk Anak SD di Ngleses

Dengan dibuatkannya Surat Keputusan (SK), diharapkan masyarakat di Dusun Dedel Wetan dapat menjalankan program bank sampah secara resmi, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 43 berharap dengan dibuatnya SK ini program bank sampah dapat tetap berjalan meskipun mahasiswa sudah selesai melaksanakan KKNnya.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *