Jati, Krajan.id – Dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola makan sehat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 84 Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Puskesmas Masaran 2 menggelar sosialisasi tentang pentingnya piring gizi seimbang pada Selasa (11/2/2025).
Acara yang berlangsung di Posyandu Dukuh Ngerang, Desa Jati, Kabupaten Sragen, ini dihadiri oleh puluhan warga, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, serta kader posyandu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN UNS yang menargetkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan gizi demi mendukung pertumbuhan anak secara optimal.
Kepala Puskesmas Masaran 2, dr. Ani Susilowati, yang hadir sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya asupan nutrisi bagi ibu hamil dan anak untuk mencegah stunting.
“Stunting bukan hanya soal tinggi badan yang terhambat, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak anak. Pola makan yang sehat dan bergizi sejak dalam kandungan menjadi kunci utama dalam mencegah stunting,” ujar dr. Ani.
Dalam pemaparannya, dr. Ani menjelaskan bahwa piring gizi seimbang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah dengan komposisi yang tepat. Ia juga menyoroti pentingnya ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, serta pemberian MPASI bergizi yang seimbang setelahnya. Selain itu, ia juga memberikan edukasi tentang pentingnya kebiasaan hidup sehat dalam keluarga.
Sosialisasi ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung menyusun piring gizi seimbang. Warga diajak untuk memilih bahan makanan yang bernutrisi dan mengolahnya dengan cara yang benar agar tetap kaya manfaat bagi pertumbuhan anak.
Sesi tanya jawab interaktif juga menjadi momen bagi peserta untuk berkonsultasi langsung dengan dr. Ani dan mahasiswa KKN terkait permasalahan gizi yang sering mereka hadapi.
“Saya jadi lebih paham bagaimana cara menyusun makanan bergizi untuk anak saya. Kadang saya bingung memilih bahan makanan yang baik, tapi sekarang saya tahu pentingnya kombinasi sayur, lauk, dan buah,” ungkap salah satu peserta sosialisasi.
Baca Juga: KKN UMBY Kelompok 23 Gelar Sosialisasi Pernikahan Dini di Dusun Tegallawas
Sebagai penutup, mahasiswa KKN UNS membagikan contoh makanan bergizi berupa nasi, sayur, telur rebus, dan buah kepada warga yang memiliki anak balita. Makanan tersebut telah dikonsultasikan sebelumnya dengan narasumber agar sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, sehingga kasus stunting di Desa Jati dapat ditekan dan generasi yang lebih sehat bisa terbentuk,” ujar mahasiswa KKN UNS Kelompok 84.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Jati semakin memahami pentingnya pola makan sehat sebagai langkah nyata dalam menciptakan generasi bebas stunting.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.