KKN UNS 41 2025 Gelar Sosialisasi: Pendidikan Tinggi sebagai Pilar Pengembangan Usaha di Desa Nglurah

Muhammad Rifai selaku pemateri saat memaparkan materi. (doc. KKN UNS 41)
Muhammad Rifai selaku pemateri saat memaparkan materi. (doc. KKN UNS 41)

Nglurah, Krajan.id – Desa Nglurah, yang dikenal sebagai sentra pertanian tanaman hias, memiliki potensi besar untuk berkembang melalui pemanfaatan pendidikan tinggi sebagai pilar utama pengembangan usaha. Namun, kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih perlu ditingkatkan.

Menyadari hal ini, KKN UNS 41 2025 menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Tinggi sebagai Pilar Pengembangan Usaha di Desa Nglurah pada Rabu (22/1/2025), di Balai Pertemuan Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Bacaan Lainnya

Acara ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan informasi kepada siswa SMP dan SMA setempat agar memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan memanfaatkannya dalam pengembangan usaha lokal.

Baca Juga: Permudah Transaksi di Era Digital, Mahasiswa KKN UNAND Kenalkan QRIS kepada UMKM dan Lansia di Nagari Kinari

Ketua KKN UNS 41, Chantika Bunga Tamiya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar sarana memperoleh gelar akademik, tetapi juga kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa.

“Melalui pendidikan yang lebih tinggi, kita bisa membangun desa yang lebih maju dan mandiri. Generasi muda memiliki peran penting dalam mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan Muhammad Rifai sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Rifai menjelaskan berbagai manfaat pendidikan tinggi, mulai dari penguasaan ilmu akademik hingga pengembangan soft skills dan hard skills yang dapat menunjang karier dan wirausaha.

Para peserta saat menyimak pemaparan materi yang diberikan. (doc. KKN UNS 41)
Para peserta saat menyimak pemaparan materi yang diberikan. (doc. KKN UNS 41)

Ia juga memberikan informasi mengenai jalur masuk perguruan tinggi, seperti SNBP, SNBT, dan jalur mandiri, serta membahas program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang memberikan bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Pendidikan tinggi memberikan lebih dari sekadar ilmu. Dengan keterampilan yang diperoleh, kalian bisa mengembangkan usaha sendiri atau berkontribusi lebih besar dalam usaha keluarga,” kata Rifai dalam sesi pemaparannya.

Baca Juga: KKN UMBY Kelompok 21 Berdayakan UMKM Dusun Gayam dengan Strategi Pemasaran Kreatif

Antusiasme peserta terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung. Para siswa aktif mengajukan pertanyaan terkait peluang beasiswa, pengalaman kuliah, serta cara menghubungkan pendidikan tinggi dengan usaha yang ada di desa mereka.

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan sosialisasi. (doc. KKN UNS 41)
Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan sosialisasi. (doc. KKN UNS 41)

Acara ini ditutup dengan sesi dokumentasi sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi seluruh pihak yang telah mendukung keberlangsungan kegiatan. KKN UNS 41 berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak nyata dengan meningkatnya minat dan kesadaran generasi muda Desa Nglurah untuk mengejar pendidikan tinggi dan memanfaatkannya dalam pengembangan usaha lokal.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *