KKN UMBY Kelompok 21 Berdayakan UMKM Dusun Gayam dengan Strategi Pemasaran Kreatif

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan Sosialisasi Strategi Pemasaran UMKM bersama ibu-ibu KWT. (doc. KKN UMBY Kelompok 21)
Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan Sosialisasi Strategi Pemasaran UMKM bersama ibu-ibu KWT. (doc. KKN UMBY Kelompok 21)

Jatimulyo, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM) Kelompok 21 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan pelatihan pemasaran digital kepada para pelaku UMKM di Dusun Gayam, Kelurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat guna meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Kegiatan ini berlangsung pada (31/1/2025) dan mendapat respons positif dari warga.

Bacaan Lainnya

Marselino Bagus Setiaji, mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UMBY, mengungkapkan bahwa program ini lahir dari hasil observasi yang menunjukkan masih rendahnya pemanfaatan strategi pemasaran digital oleh pelaku UMKM di Dusun Gayam.

“Sebagian besar warga masih mengandalkan pemasaran secara offline atau dari mulut ke mulut. Ada yang sudah mencoba memanfaatkan media sosial, tetapi hasilnya belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman mereka tentang strategi pemasaran digital yang tepat,” ujar Marselino pada (10/2/2025).

Praktek pembuatan caption yang menarik pembeli bersama ibu-ibu KWT. (doc. KKN UMBY Kelompok 21)
Praktek pembuatan caption yang menarik pembeli bersama ibu-ibu KWT. (doc. KKN UMBY Kelompok 21)

Pelatihan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari sosialisasi tentang branding, strategi komunikasi, teknik pemasaran digital, pengambilan foto dan video produk, serta penulisan caption di media sosial. Dalam setiap sesi, mahasiswa memberikan materi yang mudah dipahami dan langsung dipraktikkan oleh peserta.

Respons positif dari anggota KWT dan warga terlihat dari meningkatnya jumlah peserta dalam setiap pertemuan. Dari enam kali pertemuan, kehadiran peserta semakin meningkat, menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami pemasaran digital. Banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi terkait materi yang diberikan.

Selain memberikan edukasi pemasaran digital, tim KKN juga membantu pembuatan logo, brosur, akun media sosial, serta pendaftaran lokasi usaha di Google Maps agar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

“Program ini sangat membantu kami. Sebelumnya, kami benar-benar tidak tahu cara memasarkan produk dengan baik. Sekarang, kami mulai memahami bagaimana memanfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih banyak konsumen,” kata Siti Rosidah, Ketua KWT Dusun Gayam, pada (11/2/2025).

Baca Juga: Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 6 Sosialisasikan Personal Branding dan Pemasaran Digital di Lemahbang

Salah satu tantangan utama dalam program ini adalah keterbatasan pemahaman anggota KWT, terutama ibu-ibu dan lansia, terhadap teknologi digital. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami konsep pemasaran online dibandingkan generasi muda.

Namun, tim KKN UMBY mengatasi tantangan ini dengan metode pembelajaran berbasis praktik. Peserta diberikan kesempatan untuk langsung mencoba membuat konten pemasaran dengan pendampingan mahasiswa. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman mereka tanpa merasa kewalahan oleh teknologi.

“Kami memahami bahwa bagi sebagian besar ibu-ibu, teknologi adalah sesuatu yang baru dan mungkin sulit. Karena itu, kami memberikan pendekatan yang lebih sederhana dan berbasis praktik agar mereka lebih mudah memahami dan menerapkannya,” jelas Lukman Hakim, salah satu mahasiswa KKN.

Setelah program KKN selesai, mahasiswa berharap agar para anggota KWT dan pelaku UMKM di Dusun Gayam dapat menerapkan strategi pemasaran digital yang telah dipelajari. Dengan teknik pemasaran yang lebih baik, mereka diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan memperbaiki ekonomi rumah tangga.

Selain pelatihan pemasaran digital, Kelompok 21 KKN UMBY juga menjalankan berbagai program lain yang melibatkan masyarakat luas, seperti edukasi anak-anak PAUD, kegiatan dengan karang taruna, serta sosialisasi kepada kelompok TPA. Dukungan dari pemerintah desa turut berperan dalam kelancaran pelaksanaan program ini.

Baca Juga: Permudah Transaksi di Era Digital, Mahasiswa KKN UNAND Kenalkan QRIS kepada UMKM dan Lansia di Nagari Kinari

Mahasiswa yang terlibat dalam KKN UMBY Kelompok 21 antara lain Lukman Hakim, Nawal Fachkri, Marselino Bagus Setiaji, Ghaza Surya Santosa, Citra Maylinnda Putri, Lusiana, Desima Nur Safitri, Nabilahi Salma Fadilah, Febriyanti Intan Suling Allo, dan Nabila Salsabillah. Mereka berharap bahwa program ini dapat menjadi awal dari pengembangan UMKM Dusun Gayam yang lebih modern dan kompetitif.

Dengan inovasi dan pemahaman baru dalam pemasaran digital, diharapkan UMKM Dusun Gayam mampu memasarkan produk mereka secara maksimal dan meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *