Lemahbang, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 6 mengadakan sosialisasi dan demonstrasi tentang personal branding serta pemasaran digital.
Acara ini berlangsung di posko KKN mereka dan dihadiri oleh sepuluh peserta yang berasal dari empat Rukun Tetangga (RT) di Lemahbang pada (8/2/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta keterampilan dasar kepada masyarakat dalam membangun identitas merek yang lebih kuat di era digital.
Muhammad Fadhil, salah satu anggota tim KKN, menjelaskan bahwa pemateri dalam kegiatan ini adalah anggota kelompok KKN sendiri. Mereka membahas secara rinci tentang proses pembuatan logo, langkah-langkah mendesain website, serta strategi dalam membuat iklan dan unggahan yang efektif di media sosial. Menurutnya, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda yang sudah akrab dengan media sosial, untuk mengoptimalkan platform tersebut guna memperluas jangkauan pemasaran mereka.
“Kami melihat bahwa masyarakat di Lemahbang masih sangat bergantung pada WhatsApp dalam melakukan pemasaran produk. Padahal, ada berbagai platform lain yang bisa digunakan untuk meningkatkan daya jangkau promosi mereka. Oleh karena itu, kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang bisa membantu mengembangkan usaha mereka,” ujar Fadhil saat memberikan keterangan pada kru krajan.id (10/2/2025).
Dalam sosialisasi ini, tim KKN memperkenalkan Canva sebagai alat utama dalam membangun personal branding. Menurut Fadhil, Canva merupakan aplikasi desain yang mudah digunakan dengan berbagai template yang tersedia secara gratis. Masyarakat bisa dengan mudah menciptakan logo, spanduk promosi, dan desain visual lainnya yang dapat meningkatkan daya tarik produk mereka.
Tim KKN memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya personal branding dalam bisnis. Setelah itu, mereka menjelaskan secara teknis bagaimana menggunakan Canva untuk mendesain logo dan materi pemasaran lainnya.
Namun, selama proses pembelajaran, para peserta menghadapi tantangan berupa keterbatasan perangkat dan kendala jaringan internet. Untuk mengatasi hal ini, tim KKN meminjamkan laptop mereka agar para peserta bisa tetap mengikuti pelatihan dengan baik.
Selain Canva, mahasiswa KKN juga mengenalkan Facebook dan WordPress sebagai strategi pemasaran digital yang efektif. Facebook dipilih karena platform ini dapat menjangkau berbagai kalangan usia dengan lebih luas, sementara WordPress digunakan sebagai wadah untuk menampilkan personal branding dan informasi produk secara profesional. Dengan memiliki website sendiri, suatu merek akan terlihat lebih kredibel dan dapat menarik lebih banyak pelanggan.
Dalam pelatihan ini, peserta diberikan tips tentang cara mengambil foto produk yang menarik, menyusun deskripsi yang baik, serta hal-hal yang harus dihindari dalam membuat postingan di Facebook. Tim KKN juga menekankan pentingnya mengunggah foto dan deskripsi produk dengan baik di WordPress agar dapat meningkatkan daya tarik produk mereka di dunia digital.
Respon peserta terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak di antara mereka yang sebelumnya belum memiliki logo brand untuk usaha mereka merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini.
“Peserta juga merasa senang karena mereka kini memiliki website sendiri yang bisa digunakan untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas,” tambah Fadhil.
Dosen Pembimbing Lapangan juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif para mahasiswa KKN. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan warga setempat.
Baca Juga: KKM 7 Untirta Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pengembangan Budidaya Ikan di Kampung Banjarsari
Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini, tim KKN akan menyediakan panduan dalam format PDF yang berisi langkah-langkah pembuatan logo, penggunaan Canva, serta strategi pemasaran di Facebook dan WordPress. Panduan ini juga akan dilengkapi dengan ilustrasi serta tips praktis agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
“Dengan adanya materi pendamping ini, diharapkan masyarakat dapat terus mengembangkan keterampilan yang telah mereka pelajari dan mampu menerapkannya secara mandiri dalam mengelola usaha mereka,” pungkas Fadhil.
Program ini melibatkan sepuluh mahasiswa KKN, yaitu Muhammad Fadhil Lukmanul Hakim, Usamah Mahdy Abdullah, Prabu Aji Malela, Arif Rahman Abdul Aziz, Fadhilah Poodo, Dyah Ayu Widjaningsih, Silvia Anggraini, Ingga Shelfia, Yani Lasahido, dan Amina Telenggeng.
Mereka bekerja sama dalam merancang dan melaksanakan sosialisasi ini dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lemahbang dalam meningkatkan daya saing usaha mereka di era digital.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.