Dorong Kemandirian Ekonomi, Mahasiswa KKN 26 UINSA Adakan Sosialisasi Pengembangan Desa Wisata di Selok Awar-Awar

Foto bersama setelah program sosialisasi selesai antara pemateri, peserta, dan panitia, Kamis (18/07/24). (doc. mahasiswa KKN 26 UINSA).
Foto bersama setelah program sosialisasi selesai antara pemateri, peserta, dan panitia, Kamis (18/07/24). (doc. mahasiswa KKN 26 UINSA).

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kelompok 26 telah melakukan upaya nyata dalam pemberdayaan masyarakat Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, dengan mengadakan sosialisasi tentang pengembangan desa wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi wisata lokal, khususnya Pantai Watu Pecak.

Acara yang berlangsung di Aula Desa, Kamis (18/07/24) pukul 09:00 pagi tersebut dihadiri oleh 25 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk perangkat desa dan mahasiswa KKN dari Universitas Jember. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Ricko Dharma Putra S. Stp., menjadi pemateri utama dalam kegiatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Ricko Dharma Putra menekankan pentingnya pengelolaan wisata yang berkelanjutan dan strategi untuk mengembangkan desa wisata. Ia memperkenalkan konsep desa wisata sebagai langkah konkret untuk menarik kunjungan wisatawan yang diharapkan berdampak positif pada perekonomian lokal.

“Desa Selok Awar-Awar memiliki potensi besar, terutama melalui wisata Pantai Watu Pecak. Dengan pengelolaan yang baik, wisata ini dapat memberikan penghasilan tambahan bagi warga,” ujarnya.

Pemaparan materi oleh Ketua Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Kamis (18/07/24). (doc. mahasiswa KKN 26 UINSA).
Pemaparan materi oleh Ketua Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Kamis (18/07/24). (doc. mahasiswa KKN 26 UINSA).

Indah Permatasari, ketua program KKN, menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat desa mengenai potensi ekonomi yang ada di sekitar mereka.

“Sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengubah cara pandang masyarakat tentang potensi ekonomi yang mereka miliki,” kata mahasiswa Program Studi Perbandingan Mazhab UINSA tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Kelompok 29 UINSA Gelar Edukasi Mitigasi Bencana untuk Siswa SD

Kegiatan ini menyasar pengurus desa, warga setempat, pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta pemuda-pemudi desa yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengelola potensi wisata secara berkelanjutan.

Sosialisasi yang berakhir pada pukul 11:00 siang ini diharapkan dapat memberikan panduan dan motivasi bagi masyarakat Desa Selok Awar-Awar untuk mengembangkan desa wisata mereka dengan lebih baik.

Baca Juga: Ajarkan Anak-Anak Hidup Sehat, KKN UNAND Luncurkan Program Edukasi Kebersihan di SD Nagari Aur Malintang

Dengan demikian, Pantai Watu Pecak diharapkan dapat menjadi destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat lokal.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *