Dukung Pengembangan Pariwisata, Mahasiswa KKN Unram Lakukan Penguatan SDM

Foto Bersama: Dalam kegiatan “Sosialisasi Pengembangan Pariwisata” mahasiswa KKN-PMD Unram berfoto bersama dengan pemateri dan peserta di Aula Kantor Desa Segara Katon (1/2/2024).
Foto Bersama: Dalam kegiatan “Sosialisasi Pengembangan Pariwisata” mahasiswa KKN-PMD Unram berfoto bersama dengan pemateri dan peserta di Aula Kantor Desa Segara Katon (1/2/2024). (doc. pribadi)

Krajan.id – Upaya pengabdian masyarakat desa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PMD Unram dalam pengembangan pariwisata di Desa Segara Katon belum usai. Setelah sebelumnya melakukan transformasi Pantai Mutiara dengan menambahkan fasilitas pendukung untuk menambah daya tarik pengunjung. Kini mahasiswa KKN melakukan penguatan SDM di Desa Segara Katon dengan menggelar “Sosialisasi Pengembangan Pariwisata”.

Sosialisasi yang mengangkat tema “Pengelolaan dan Pengembangan Potensi Wisata di Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara” itu, diselenggarakan di Aula Kantor Desa Segara Katon. Kegiatan tersebut menghadirkan Suryadi selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Lombok Utara, Kamis (1/2/2024).

Bacaan Lainnya

Suryadi dalam kesempatan tersebut mengatakan masyarakat perlu menggali potensi wisata yang ada di desa hal tersebut mencakup identifikasi dan penelusuran atraksi alam, budaya, sejarah, dan lainnya yang dapat menarik wisatawan.

“Untuk masyarakat dan seluruh elemen desa agar dapat memanfaatkan segala potensi wisata bukan hanya wisata pantai tetapi bisa juga Agrowisata ataupun lainnya yang bisa dikembangkan di Desa Segara Katon,” ujarnya.

Setelah menemukan potensi tersebut, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Lombok Utara itu mengatakan “Kita harus bisa mengelola potensi wisata itu dimana nantinya melibatkan pengorganisasian infrastruktur, pemasaran yang menarik, dan layanan pendukung untuk meningkatkan pengalaman wisatawan serta memperbaiki ekonomi lokal”.

Ia menambahkan, untuk pengelolaan pariwisata sangat penting kehadiran Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) tingkat desa. Karena dengan demikian, nantinya ada yang fokus mengelola wisata dengan baik.

Namun, yang harus diperhatikan, lanjut Suryadi mengatakan, sangat penting pengembangan desa wisata harus berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan alam. Jadi tidak semata-mata mengeksploitasi tanpa memikirkan keberlanjutan.

“Hal tersebut, mengacu pada upaya menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi dengan pelestarian lingkungan dan budaya untuk menjamin keberlanjutan jangka panjang,” ucapnya.

Muhammad Alan Wiryaguna Sya’ban selaku mahasiswa KKN-PMD Unram mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ini untuk melakukan penguatan SDM dengan memberi masyarakat wawasan dan pengetahuan tentang cara pengelolaan serta pengembangan potensi wisata yang sudah ada atau pun yang masih belum dikembangkan di Desa Segara Katon.

Ia melanjutkan, hal ini perlu dilakukan mengingat pariwisata di Desa Segara Katon masih belum berkembang. “Minimnya pengetahuan dalam pengembangan wisata, kurangnya minat warga dengan adanya tempat wisata, dan akses serta lokasi wisata yang masih milik perorangan menjadi faktor pariwisata di desa ini belum berkembang. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan SDM dengan memberikan mereka wawasan serta pengetahuan terkait pengelolaan pariwisata,” tuturnya saat memberikan keterangan pada kru krajan.id (5/1/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh Pemdes, Kasun, Lembaga Forum Pengurangan Resiko Bencana, Karang Taruna, LSM, dan Masyarakat.

Peserta yang hadir sangat antusias, bahkan Ketua Karang Taruna dan beberapa Kasun bertanya dalam sesi tanya jawab dengan pemateri. Selain itu, peserta juga berharap pemerintah desa cepat menangani masalah akses yang dimana lokasi wisata rata-rata pemilik tanahnya bukan warga lokal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *