Gemawang, Wonogiri – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan pelatihan dalam pembuatan sistem pembayaran transaksi digital terintegrasi dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dari berbagai Penyelengara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan tagline satu QR Code untuk seluruh pembayaran.
Adapun Kegiatan pelatihan berlangsung di Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri pada minggu ke-3 setelah penerjunan KKN Tim II UNDIP periode 2023/2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meperkenalkan dan melatih para pemilik toko retail di Desa Gemawang dengan teknologi pembayaran digital yang semakin banyak digunakan.
Program pelatihan ini merupakan salah satu program kerja Monodisiplin yang disusun oleh Agung Kantona mahasiswa S1 Program Studi Teknik Industri sebagai anggota KKN Tim II UNDIP berperan sebagai fasilitator dan pengelola toko retail di Desa Gemawang sebagai peserta.
Kegiatan ini dilatarbelakangi karena masih banyak toko-toko retail yang berada di desa Gemawang yang belum menyediakan jasa pembayaran selain cash/ tunai, terlebih lagi Gemawang menjadi salah satu desa yang ramai dikunjungi oleh pengunjung dari dalam maupun luar kota karena memiliki tempat wisata seperti Gua Maria. Hal ini dapat menghambat perkembangan toko retail dengan kehilangan pelanggan yang ingin berbelanja dengan transaksi pembayaran digital.
Memamahami kondisi yang terjadi tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP berinisiatif melakukan pencerdasan dan pelatihan pendaftaran kepada para penggelola toko retail tentang manfaat dan pentingnya metode pembayaran terintegrasi melalui QRIS.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan mahasiwa KKN Tim II UNDIP secara door to door atau langsung mendatangi toko-toko retail di Desa Gemawang yang tersebar dari beberapa dusun seperti dusun Pucuk, dusun Dung Bandung dan Dusun Palembapang, (27/07/2024).
Selama pelatihan, mahasiswa KKN Tim II UNDIP memberikan materi tentang pengertian QRIS, manfaat penggunaan QRIS, langkah-langkah pendaftaran QRIS, serta keuntungn bagi penjual dan konsumen dengan menggunakan QRIS. Selain itu, diberikan juga materi mengenai syarat kebuhan berkas pendaftaran dan ketentuan-ketentuan dalam pengunaan QRIS ini.
“Terimakasih dan sangat senang dengan kedatangan dari Mahasiswa KKN UNDIP yang memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai sistem pembayaran digital ini. Sebelumnya saya hanya mengetahui pembayaran langsung secara uang tunai saja, berkat kegiatan ini membuka mata saya dengan terdapatnya pemabayaran dengan cukup scan satu QR saja namun bisa melakukan transaksi dengan berbagai macam bank” kata Nur salah satu pemilik toko retail di Desa Gemawang.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para pemilik toko Retail di Desa Gemawang dapat segera mengimplementasikan sistem pembayaran QRIS di tokonya masing-masing.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Keselamatan Kerja di Kandang untuk Peternak Desa Gemawang
Selain itu, diharapkan juga dapat muncul inisiatif-inisiatif serupa di dusun-dusun lainnya sehingga semakin banyak toko retail yang terdigitalisasi dengan sistem pembayaran terintegrasi ini.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.