Inovasi Hilirisasi Perikanan, Upaya Mahasiswa UGM untuk Bangkitkan Ekonomi Desa Sendangrejo

Foto bersama Tim PPK Ormawa Nawasatya UGM. (doc. UGM)
Foto bersama Tim PPK Ormawa Nawasatya UGM. (doc. UGM)

Krajan.id – Desa Sendangrejo, Sleman, kini menjadi fokus perhatian berkat kolaborasi inovatif dari 15 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berasal dari berbagai program studi. Mereka tergabung dalam Tim PPK Ormawa Nawasatya UGM dan tengah menjalankan program hilirisasi perikanan air tawar di desa tersebut, didukung oleh pendanaan dari Kemendikbudristek melalui PPK Ormawa 2024.

Tim Nawasatya UGM memperkenalkan sebuah matriks program yang dinamai SensHation (Sendangrejo House of Economical Innovation). Salah satu tujuan utama dari program ini adalah mendirikan rumah inovasi ekonomi untuk meningkatkan kewirausahaan masyarakat, khususnya dalam sektor perikanan di Desa Sendangrejo.

Bacaan Lainnya

Muhammad Salman, ketua pelaksana PPK Ormawa Nawasatya, mengungkapkan bahwa program ini lahir dari permasalahan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Produksi ikan gurame di desa ini mengalami penurunan drastis sebesar 8 ton pada tahun 2021 akibat perubahan iklim dan tercemarnya kualitas air dari Sungai Putih melalui Selokan Van Derwijck.

Situasi ini semakin diperburuk oleh pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun 2020, menyebabkan lesunya pasar sektor perikanan dan lonjakan biaya pakan ikan yang tidak seimbang dengan permintaan konsumen.

Program SensHation akan berlangsung beberapa bulan ke depan dengan fokus pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat Desa Sendangrejo. “Kami berharap dengan program hilirisasi ini, pasar perikanan dapat kembali pulih dan nilai jual produk perikanan bisa lebih optimal,” ujar Salman.

Ormawa NAWASATYA membawa tiga program utama dalam SensHation. Pertama, House of Hatchery Innovation yang mencakup teknologi pendederan ikan nila menggunakan Water Chamber Incubator dan pembuatan Bio Active Filter untuk pendederan ikan gurame.

Kedua, House of Product Innovation yang fokus pada diversifikasi produk olahan ikan seperti abon, fillet, dan bakso ikan. Ketiga, House of Merchant Innovation yang menyediakan pelatihan manajemen kewirausahaan dan pendampingan pemasaran produk melalui jaringan kemitraan.

Nasih Widya Yuwono, dosen pembimbing program ini, menekankan pentingnya penelitian dan pengembangan (RnD) yang kuat serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, Ormawa NAWASATYA akan bekerja sama dengan beberapa mitra strategis untuk mendukung kesuksesan program SensHation.

Baca Juga:

Program hilirisasi perikanan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di desa tersebut, khususnya tujuan kedelapan tentang pertumbuhan ekonomi yang merata dan tujuan kedua belas tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Dengan adanya program SensHation, diharapkan iklim usaha sektor perikanan di Desa Sendangrejo dapat terbentuk dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *