KKN MB Posko 88 UIN Walisongo Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Sidorejo melalui Pelatihan Kewirausahaan Bubuk Jahe

Praktek pembuatan Jahe Bubuk bersama ibu-ibu PKK Desa Sidorejo, Jumat (19/7/2024). (doc. KKN MB Posko 88 UIN Walisongo)
Praktek pembuatan Jahe Bubuk bersama ibu-ibu PKK Desa Sidorejo, Jumat (19/7/2024). (doc. KKN MB Posko 88 UIN Walisongo)

Krajan.id – Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, menjadi saksi dari upaya pemberdayaan ekonomi yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) Posko 88 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. Pada Jumat (19/7/2024), tim KKN-MB menyelenggarakan “Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Bubuk Jahe” yang ditujukan bagi ibu-ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa setempat.

Pelatihan ini adalah bagian dari program kerja Divisi Kewirausahaan KKN-MB Posko 88, yang bertujuan untuk memajukan ekonomi lokal dengan mengembangkan produk berbasis jahe. Ketua Panitia, Khotijah Nuri Afifah, menyatakan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat setempat dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap melalui pelatihan ini, masyarakat dapat mengembangkan produk lokal yang lebih berdaya saing,” ujar Khotijah.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor agribisnis jahe.

Ketua PKK Desa Sidorejo, Fatea, menyambut baik inisiatif tersebut dan melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan pendapatan warga.

“Pelatihan ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi ibu-ibu jika produk bubuk jahe ini dijual,” katanya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN 29 UINSA Gelar Aksi Reboisasi, Tanggulangi Kebakaran Hutan di Desa Pronojiwo

Peserta pelatihan, Hani Ma’rifatu Sofia, mengakui manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini. “Pelatihan yang dilaksanakan oleh tim KKN sangat bermanfaat bagi anggota PKK Desa Sidorejo,” ujar Hani.

Ia berharap para anggota PKK dapat mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh.

Mustafia, salah satu peserta yang akrab disapa Bu Mus, menambahkan bahwa pelatihan ini juga dapat memotivasi warga dalam mengembangkan UKM.

“Pelatihan ini memotivasi warga Sidorejo untuk mengembangkan UMKM desa,” ungkapnya.

Ia berharap pelatihan ini bisa memberikan dampak positif pada perekonomian desa.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-TI IPB Dorong Pemanfaatan Limbah Wol Domba di Desa Cipeuteuy untuk Produksi UMKM

Inisiatif pelatihan kewirausahaan oleh KKN-MB Posko 88 UIN Walisongo ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sidorejo.

Melalui kegiatan ini, diharapkan produk bubuk jahe dari Desa Sidorejo dapat berkembang dan dikenal lebih luas, sehingga membantu pengembangan ekonomi lokal di masa mendatang.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *