Mahasiswa KKN 29 UINSA Gelar Aksi Reboisasi, Tanggulangi Kebakaran Hutan di Desa Pronojiwo

Dokumentasi serah terima bibit reboisasi mahasiswa KKN Kelompok 29 UINSA bersama pihak TNBTS. (doc. KKN Kelompok 29 UINSA)

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 29 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melaksanakan aksi reboisasi di Dusun Ranu, Desa Pronojiwo, Lumajang. Aksi reboisasi yang dilaksanakan pada hari Rabu (17/7/2024) bertujuan untuk penanggulangan kebakaran hutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Kegiatan reboisasi ini melibatkan penanaman puluhan bibit kayu hutan jenis tiken, kebek, pasang watu, dampul, awal, dan tarena di area hutan konservasi Ranu Darungan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dusun Ranu, pihak Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Ranu Darungan, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah IV Pronojiwo, mahasiswa KKN 29 UINSA, mahasiswa KKN Kelompok 292 Universitas Negeri Jember, dan beberapa mahasiswa penelitian dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Bacaan Lainnya

Reboisasi ini dipilih karena memiliki peran penting dalam mengembalikan kehijauan hutan yang rusak akibat kebakaran dan pemanasan global, serta untuk memulihkan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pronojiwo.

“Kita memilih reboisasi ini karena sangat penting untuk menghijaukan kembali hutan yang gundul akibat kebakaran hutan dan pemanasan global. Nggak cuma sekadar menanam pohon di lahan yang gundul, tapi kita juga fokus pada pemulihan ekosistem dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pronojiwo,” ujar Rama selaku ketua pelaksana.

Baca Juga: Inisiatif Mahasiswa UNAND Bangun Kesadaran Menabung dan Kelola Sampah di Nagari Lubuk Gadang Utara

Staf Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Fitrianto, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN 29 UINSA. “Harapan kami sebagai penjaga ekosistem untuk teman-teman dari KKN UINSA untuk selalu sadar akan pemanasan global, sadar akan kebutuhan di hutan kita ini, yang mana dimanfaatkan oleh semua makhluk hidup di bumi ini, oksigennya, airnya, dan lain sebagainya. Kami juga berharap, dimanapun kalian semua untuk menjaga alam di sekitar kita, hutan kita, lalu menjaga satwa-satwa kita untuk melestarikan warisan dari nenek moyang kita,” tuturnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UINSA Kembangkan Kreativitas Pengelolaan Sampah di Desa Kamalkuning

Aksi reboisasi ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan KKN yang berlangsung selama kurang lebih 40 hari di Desa Pronojiwo. Dengan adanya aksi reboisasi ini, diharapkan Desa Pronojiwo dapat menjadi lebih hijau dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana alam di masa depan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *