Krajan.id – Dalam upaya kurangi pencemaran sampah di laut, mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram (Unram) Desa Pulau Maringkik melakukan pembuatan Bak Sampah dari drum bekas. Hal tersebut, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PMD Unram, secara umum mengenai permasalahan yang ada di Desa Pulau Maringkik mengenai kebersihan lingkungan, khususnya menyangkut tentang sampah.
Sampah yang ada di Pulau Maringkik sudah sangat banyak. Sampah-sampah ini bisa dijumpai dibagian tebing pulau, pemukiman warga dan di pinggir pantai yang ada di Pulau Maringkik. Sampah yang ada di Pulau Maringkik beragam jenis, akan tetapi yang paling sering dijumpai adalah sampah plastik.
Sampah tersebut bersumber dari masyarakat yang tinggal di Pulau Maringkik itu sendiri dan ada juga sampah kiriman. Sampah kiriman merupakan sampah yang terbawa oleh gelombang dan terdampar di Pulau Maringkik. Sampah itu biasanya berasal dari pulau utama khususnya dari Tanjung Luar dan pulau lainnya.
Intan Ramdini Zakrah saat memberikan keterangan kepada kru krajan.id (30/1/2024) menjelaskan, kurangnya perhatian dari pemerintah dan kesadaran dari masyarakat yang menyebabkan banyaknya sampah di pulau ini. Dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah yang khusus membuat masyarakat memanfaatkan tanggul yang ada di pinggir pantai sebagai tempat pembuangan sampah.
Ia melanjutkan, tidak jarang pula kita menjumpai masyarakat yang langsung membuang sampahnya ke pinggir pantai. “Maka dari itu kami KKN-PMD Unram di Desa Pulau Maringkik membuat Bak Sampah dari drum bekas guna untuk tempat pembuangan sampah yang ada di Desa Pulau Maringkik tersebut,” ujarnya.
Tidak hanya itu, mahasiswi Program Studi Ilmu Kelautan itu juga mengatakan, belum adanya transportasi khusus pengangkutan sampah membuat permasalahan sampah menjadi kompleks.
“Sebagai upaya pengendalian sampah tersebut dan juga sesuai dengan keinginan masyarakat sekitar. Bak sampah ini bisa menampung sekaligus sebagai tempat pembakaran sampah,” ujarnya.
Bak sampah tersebut sudah di distribusikan ke Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (25/1/2024).
“Total kami membuat 4 Bak Sampah dan sudah kami berikan ke kantor desa, sekolah, dan Kepala Dusun,” tulisnya dalam pesan WhatsApp (30/1/2024).
Harapannya dengan adanya bak sampah ini masyarakat dapat dimudahkan untuk kurangi pencemaran sampah di laut dan sampah yang ada di Pulau Maringkik dapat berkurang.