Krajan.id – Mahasiswa Kelompok 167 KKN Kolaboratif di Desa Biting, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember meluncurkan program ASEPTING (Antisipasi Stunting Keliling). Program ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi angka stunting di Desa Biting melalui pendistribusian produk sehat yaitu Moringa Pudding yang dirancang khusus untuk mencegah stunting pada balita dan batita. Selain itu, mahasiswa KKN juga meluncurkan produk khusus untuk ibu menyusui yaitu Bubur Jagung.
Dalam pelaksanaanya mahasiswa KKN Kolaboratif 167 berhasil mendistribusikan produk sehat dan berbagi resep produk sesuai dengan target sasaran. Pendistribusian tersebut berkolaborasi langsung dengan Ibu Kader Posyandu setempat yang berlokasi pada dua dusun yang ada di Desa Biting.
Hari pertama pendistribusian produk sehat berlokasi di Posyandu Manggis 31, Dusun Krajan, Senin (5/8/2024). Acara tersebut berjalan dengan lancar dan dihadiri langsung oleh Bapak Ahmad Fauzi yaitu Kepala Kecamatan Arjasa dan para staf perangkat Desa Biting.
Selain mendistribusikan produk sehat, mahasiswa KKN Kolaboratif 167 juga terlibat dalam membantu kegiatan Posyandu yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, pemberian vitamin A, dan pemeriksaan ibu hamil.
“Berkat ide anak KKN, saya menjadi lebih tahu bahwa daun kelor dan jagung bisa menjadi inovasi makanan sehat untuk mencegah stunting dan memperlancar ASI bagi ibu hamil,” ujar Melda salah satu ibu hamil yang hadir di Posyandu.
Hari kedua, mahasiswa KKN kembali mendistribusikan produk sehat dan berbagi resep produk di lokasi yang berbeda yaitu di Posyandu Manggis 36, Dusun Biting Pinggir, Kamis (8/82024). Sama seperti hari pertama pendistribusian, acara berjalan dengan lancar dan sukses. Peserta Posyandu merespon dengan baik program mahasiswa KKN serta ikut mendukung akan kesuksesan dan keberhasilan program.
“Saya sebagai bidan merasa senang dengan inisiatif anak KKN dengan menginovasikan daun kelor dan jagung sebagai produk sehat untuk membantu penurunan angka stunting di desa kami,” ujar Istinayah S. Tr. Kep sebagai bidan Posyandu di Dusun Biting Pinggir.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Bantu UMKM Desa Sembojo Naik Kelas dengan Aplikasi SIAPIK
Kesuksesan program ini diharapkan menjadi contoh bagi desa lain untuk memanfaatkan bahan pangan lokal yaitu daun kelor dan jagung dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat terutama balita, batita, dan ibu hamil.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.